Doa-Doa Penghafal Alquran Agar Cepat Hafal dan Tidak Mudah Lupa

3 weeks ago 18

Liputan6.com, Jakarta - Doa penghafal Alquran menjadi bagian ikhtiar untuk menghafal dan memahami Al-Qur'an. Harapannya, melalui doa ini Allah SWT memudahkan umat Islam untuk menghafal dan memahami ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Para ulama dan pakar pendidikan Islam menegaskan bahwa menghafal Alquran itu mudah bagi siapa saja yang memiliki niat dan usaha sungguh-sungguh. Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Al-Qur'an surat Al-Qamar ayat 17: "Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?" (QS. Al-Qamar: 17). Ayat ini diulang sebanyak empat kali dalam surat yang sama sebagai penegasan bahwa Allah benar-benar memudahkan proses menghafal dan memahami Al-Qur'an.

Selain ikhtiar sungguh-sungguh dan doa, mengutip jurnal Peningkatan Hafalan Al-Qur'an Melalui Metode Talaqqi karya Rosyidatul ’Ilmi para pakar Al-Qur'an mengembangkan setidaknya 5 metode menghafal Al-Qur'an, yakni; Takrir, Wahdah, Talaqqi, Kitabah dan Tasmi.

Doa penghafal alquran

Merujuk Buku Menghafal Al-Qur'an Tanpa Guru karya Ustadz Ir. Abdul Daim al-Kahil dijelaskan panduan praktis dan motivasi untuk mewujudkan impian menghafal Al-Qur'an secara mandiri, cocok bagi orang sibuk. al-Kahlil menjelaskan metode menghafal yang efektif, tips konsentrasi, serta mematahkan anggapan bahwa menghafal itu sulit, sehingga memudahkan pembaca untuk lebih dekat dengan Al-Qur'an.

Di antara ikhtiar tersebut, yang tak boleh dilupakan adalah doa kepada Allah SWT. Berikut ini adalah doa-doa penghafal Al-Qur'an melansir laman Quran Learning Center Yogyakarta, Buku Amalan Mujarab Pencerdas Otak karya Ipnu Rinto Nugroho dan sumber lainnya.

Doa Memohon Tambahan Ilmu

رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا

Latin: Rabbi zidnī ‘ilman

Artinya:“Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku.”(QS. Thaha [20]: 114)

Doa Mohon Kemudahan dalam Urusan dan Hafalan

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي۝ وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي۝ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي۝ يَفْقَهُوا قَوْلِي

Latin: Rabbi-syraḥ lī ṣadrī, wa yassir lī amrī, waḥlul ‘uqdatan min lisānī, yafqahū qaulī.

Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka memahami ucapanku.”(QS. Thaha [20]: 25–28)

Doa Agar Diberikan Ilmu yang Bermanfaat

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Latin: Allāhumma innī as’aluka ‘ilman nāfi‘an, wa rizqan ṭayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.”(HR. Ibnu Majah)

Doa Agar Tidak Lupa Hafalan

اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ، وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ، وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ

Latin: Allāhumma żakkirnī minhu mā nussītu, wa ‘allimnī minhu mā jahiltu, warzuqnī tilāwatahu ānā’al-laili wa aṭrāfan-nahār.

Artinya: “Ya Allah, ingatkanlah aku dari Al-Quran apa yang telah kulupakan, ajarkan aku dari Al-Quran apa yang belum aku ketahui, dan karuniakanlah aku untuk membacanya sepanjang malam dan siang.”(HR. Tirmidzi)

Doa Dimudahkan dalam Belajar dan Mengingat Ilmu

اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا

Latin: Allāhumma lā sahla illā mā ja‘altahu sahlan, wa anta taj‘alul-ḥazna iżā syi’ta sahlan.

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau jadikan mudah. Dan Engkau mampu menjadikan kesulitan itu menjadi mudah jika Engkau menghendakinya.”(HR. Ibnu Hibban)

Doa Agar Hafalan Kokoh di Hati

اللَّهُمَّ نَوِّرْ قُلُوبَنَا بِالْقُرْآنِ، وَزَيِّنْ أَخْلَاقَنَا بِالْقُرْآنِ، وَنَجِّنَا مِنَ النَّارِ بِالْقُرْآنِ، وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ بِالْقُرْآنِ

Latin: Allāhumma nawwir qulūbanā bil-Qur’ān, wa zayyin akhlāqanā bil-Qur’ān, wa najjinā minan-nāri bil-Qur’ān, wa adkhilnal-jannata bil-Qur’ān.

Artinya: “Ya Allah, terangi hati kami dengan Al-Quran, hiasi akhlak kami dengan Al-Quran, selamatkan kami dari api neraka dengan Al-Quran, dan masukkan kami ke dalam surga dengan Al-Quran.”

Doa Agar Mudah Menghafal Alquran

اللَّهُمَّ فَقِّهْنِي فِي الدِّينِ، وَعَلِّمْنِي التَّأْوِيلَ، وَارْزُقْنِي حِفْظَ كِتَابِكَ، وَفَهْمَ مَعَانِيهِ، وَالْعَمَلَ بِأَحْكَامِهِ، لِوَجْهِكَ الكَرِيمِ

Latin: Allahumma faqqihni fiddin, wa’allimnit ta’wiil, warzuqni hifdz kitabika, wafahma ma’aniihi, wal ‘amala bi ahkaamihi, li wajhika al-kariim. 

Artinya: Ya Allah, fahamkanlah aku dalam agama, ajarkanlah aku takwil (penafsiran), anugerahkanlah kepadaku kemampuan menghafal Kitab-Mu, memahami maknanya, dan mengamalkan hukum-hukumnya, hanya demi mengharap wajah-Mu yang mulia.

Doa Agar Tidak Lupa Ayat Al-Qur'an

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِتَرْكِ مَعَاصِيْكَ أَبَدًا مَا أَبْقَيْتَنِي. وَارْحَمْنِي مِنْ أَنْ أَتَكَلَّفَ مَا لَا يَعْنِيْنِي. وَارْزُقْنِي حُسْنَ النَّظْرِ فِيْمَا يُرْضِيْكَ عَنِّي. اللَّهُمَّ بَدِيعَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَالْعِزَّةِ لَا تَرَامُ أَسْتَلْكَ يَا اللَّهُ يَا رَحْمَنُ بِجَلَالِكَ وَنُوْرِ وَجْهِكَ أَنْ تَلْزِمَ قَلْبِي حِفْظُ كِتَابَكَ كَمَا عَلَّمْتَنِي. وَارْزُقْنِي أَنْ أَتْلُوْهُ عَلَى النَّحْوِ الَّذِي يُرْضِيْكَ عَنِّي، اللَّهُمَّ نَوْرُ بِكِتَابِكَ بَصَرِي وَاشْرَحْ بِهِ صَدْرِي وَفَرَّحْ بِهِ قَلْبِي وَأَطْلِقْ بِهِ لِسَانِي. وَاسْتَعْمِلْ بِهِ بَدَنِي. وَقَوْنِي عَلَى ذَلِكَ. وَأَعِنِّي عَلَيْهِ إِنَّهُ لَا مُعِيْنُ عَلَيْهِ إِلَّا أَنْتَ. لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ.

Latin: Allahumma irhamni bitarki ma’ashika abadan ma abqaitani. Warhamni min an atakallafa ma la ya’nini. Warzuqni husnan-nazhri fima yurdhika ‘anni. Allahumma badi’as-samawati wal-ardh, dzal-jalali wal-ikrami wal-‘izzati la turam, as’aluka ya Allahu ya Rahmanu bijalalika wa nuri wajhika an talzima qalbi hifzha kitabika kama ‘allamtani. Warzuqni an atluwahu ‘alan-nahwi alladzi yurdhika ‘anni. Allahumma nawwir bikitabika bashari wasyrah bihi shadri wafarrih bihi qalbi wa athliq bihi lisani. Wasta’mil bihi badani wa qawwini ‘ala dzalika wa a’inni ‘alaihi, innahu la mu’ina ‘alaihi illa anta, la ilaha illa anta.

Artinya: Ya Allah rahmati aku untuk (dapat) meninggalkan maksiat kepada-Mu selamanya, selagi Engkau masih memberi kesempatan kepadaku. Kasihani diriku dari hal yang tak sanggup aku pikul. Karuniailah aku iktikad baik dan ketertarikan kepada hal yang Engkau sukai. Teguhkan hatiku untuk menghafal kitab-Mu, sebagaimana Engkau ajarkan kepadaku. Karuniailah aku untuk (dapat) membacanya sesuai yang Engkau sukai. Ya Allah dengan kitab-Mu terangilah penglihatanku, lapangkanlah dadaku, bahagiakan diriku, bebaskan (belenggu) lidahku, terapkanlah kepada badanku, kokohkanlah dirik atasnya dan bantulah diriku untuk hal tersebut. Sesungguhnya, tiada penolong untuk hal tersebut, kecuali Engkau. Tiada Tuhan selain Engkau."

Dalam riwayat doa di atas diajarkan rasulullah SAW kepada Ali bin Abi Thalib RA. beliau bersabda “Aku akan mengajarkan sebuah doa yang membuat dirimu tidak akan melupakan ayat-ayat Alquran,”.

Doa Memiliki Daya Ingat yang Baik

رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْراً كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنتَ مَوْلاَنَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الكافرين

Latin: Rabbanaa wa laa tahmil 'alainaa ishran kamaa hamaltahu 'alal-ladziina min qablinaa. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih. Wa'fu 'annaa, waghfir lanaa, warhamnaa. Anta maulaanaa fanshurnaa 'alal qaumil kaafiriin.

Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Berilah kami maaf; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

Amalan Agar Dimudahkan Menghafal Al-Qur'an

Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam Al-Itqan fi Ulumil Qur'an mengungkapkan, para sahabat Nabi Muhammad SAW, bahkan yang tidak pandai membaca dan menulis, mampu menghafal ayat-ayat Al-Qur'an dengan baik berkat kemudahan yang diberikan Allah.

Beberapa hal yang memudahkan itu adalah bahwa ikhtiar itu ditunjang dengan seluruh aspek dalam kehidupannya. Berikut ini adalah amalan-amalan agar dimudahkan menghafal Al-Qur'an. Hal ini juga dijelaskan oleh Imam An-Nawawi, At-Tibyan fi Adab Hamalat al-Qur’an.

Berikut adalah beberapa amalan agar mudah menghafal Al-Qur’an:

1. Niat yang Ikhlas

Menghafal Al-Qur’an harus diniatkan karena Allah, bukan untuk tujuan duniawi.

Rasulullah ﷺ bersabda:  إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ "Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari no. 1, Muslim no. 1907)

2. Berdoa kepada Allah

Memperbanyak doa agar dimudahkan dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an.

Allah berfirman:  وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ "Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu'." (QS. Ghafir: 60)

3. Membaca dan Mengulang Hafalan (Muraja’ah)

Membaca berulang-ulang ayat yang ingin dihafal serta menjaga hafalan yang sudah didapat.

Rasulullah ﷺ bersabda: تَعَاهَدُوا الْقُرْآنَ، فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنَ الإِبِلِ فِي عُقُلِهَا

"Peliharalah Al-Qur’an ini. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh Al-Qur’an itu lebih cepat lepas dari dada (manusia) dibandingkan unta dari ikatannya." (HR. Bukhari no. 5033, Muslim no. 791)

4. Menjaga Diri dari Maksiat

Menjaga pandangan, pendengaran, dan perbuatan dari hal-hal yang haram.

Imam Asy-Syafi’i berkata: "Aku mengadukan kepada Waki’ tentang buruknya hafalanku, lalu beliau menasihatiku untuk meninggalkan maksiat. Beliau berkata: 'Ilmu itu cahaya, dan cahaya Allah tidak diberikan kepada pelaku maksiat.'” (Lihat: Diwan Asy-Syafi’i, hlm. 47)

5. Membaca Al-Qur’an di Waktu-waktu Mustajab

Menghafal di waktu fajar (subuh) dan setelah shalat.

Allah berfirman: إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا "Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al-Isra’: 78).

Para ulama menafsirkan bahwa waktu fajar adalah waktu yang diberkahi dan mudah untuk menghafal.

6. Memperbaiki Niat dan Minta Restu Orang Tua

Selalu memperbaiki niat dan meminta doa serta restu orang tua. Rasulullah ﷺ bersabda: رِضَا الرَّبِّ فِي رِضَا الْوَالِدِ "Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua." (HR. Tirmidzi no. 1899, Ibnu Hibban no. 429)

7. Berteman dengan Orang Shalih dan Lingkungan yang Mendukung

Bergaul dengan teman-teman yang juga menghafal Al-Qur’an dan berada di lingkungan yang baik. Rasulullah ﷺ bersabda: الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ "Seseorang itu tergantung agama temannya." (HR. Abu Dawud no. 4833, Tirmidzi no. 2378)

People also Ask:

1. Apa doa menghafal Al Quran?

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلماً نافعاً، وَرِزْقاً طيباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima." (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Ibnu As-Sunni).

2. Apa doa untuk belajar Al Quran?

Doa sebelum belajar mengaji yang utama adalah membaca ta'awudz (A'udzubillah himinasyaitonirrojim), diikuti dengan doa memohon ilmu dan kepahaman seperti "Robbi zidnii 'ilman warzuqni fahman" atau "Allahummaftah 'alayya hikmataka", serta doa agar diberikan kemudahan dan kebaikan seperti "Allahumma inni as-aluka 'ilman nafi'an".

3. Apa doa untuk menghafal?

Allahumma la sahla illa ma ja'altahu sahlan, wa anta taj'alul hazna idza sy'ta sahlan . Terjemahannya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali pada apa yang telah Engkau mudahkan. Jika Engkau menghendaki, Engkau dapat mempermudah yang sulit."

4. Apa saja motivasi menghafal Al Quran?

Motivasi menghafal Al-Quran meliputi keinginan mendekatkan diri kepada Allah, mendapatkan pahala dan keutamaan di akhirat, membahagiakan orang tua dengan mahkota kemuliaan, Al-Quran menjadi syafaat di hari kiamat, serta merasakan ketenangan dan kebahagiaan jiwa dalam prosesnya. Selain itu, penghafal Al-Quran akan dikelilingi malaikat, mendapat ketinggian derajat, dan terhindar dari maksiat.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |