Liputan6.com, Jakarta- Pemerintah Indonesia secara rutin menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Namun, di tengah penyaluran ini, marak beredar informasi palsu atau hoaks mengenai pendaftaran dan pencairan bansos yang dapat merugikan masyarakat.
Untuk memastikan keaslian informasi dan terhindar dari penipuan, masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi data melalui kanal resmi Kementerian Sosial (Kemensos), yaitu situs cekbansos.kemensos.go.id.
Situs ini menjadi gerbang utama bagi masyarakat untuk mengecek status penerima bansos secara akurat dan terpercaya.
Artikel ini akan mengulas secara komprehensif bagaimana cara memastikan keaslian informasi bansos di situs resmi Kemensos serta membongkar berbagai modus hoaks pendaftaran bansos yang seringkali menargetkan masyarakat, sebagaimana diungkap oleh tim Cek Fakta Liputan6.com.
Memastikan Keaslian Informasi Bansos Melalui Situs Resmi
Situs cekbansos.kemensos.go.id adalah portal resmi yang disediakan Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk pengecekan status penerima bantuan sosial. Penting bagi masyarakat untuk selalu memastikan bahwa alamat situs yang diakses berakhiran .go.id, karena ini merupakan indikator bahwa situs tersebut adalah milik pemerintah yang sah.
Kementerian Sosial menegaskan bahwa mereka tidak pernah membuat situs atau tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial di luar mekanisme yang telah ditetapkan. Untuk melakukan pengecekan, Anda cukup mengunjungi situs tersebut, memasukkan data lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) seperti Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan, dan Nama Lengkap. Selanjutnya, masukkan kode verifikasi (captcha) dan klik tombol "Cari Data".
Data penerima bansos diperbarui secara berkala setiap tiga bulan, berdasarkan pembaruan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Proses verifikasi dan validasi dilakukan secara ketat oleh Kemensos dan pemerintah daerah untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Selain melalui situs web, pengecekan bansos juga dapat dilakukan melalui aplikasi resmi "Cek Bansos" yang tersedia di Play Store dan App Store, yang juga memungkinkan pengguna mengajukan diri sebagai penerima.
Mengenali dan Menghindari Hoaks Pendaftaran Bansos
Cek Fakta Liputan6.com secara aktif mengungkap berbagai hoaks terkait bansos, khususnya yang berkaitan dengan pendaftaran dan pencairan dana. Modus penipuan ini seringkali memanfaatkan kebutuhan masyarakat akan bantuan sosial dengan menyebarkan tautan pendaftaran palsu atau informasi yang menyesatkan.
Salah satu modus hoaks yang umum adalah penyebaran tautan pendaftaran palsu yang mengklaim sebagai link pendaftaran bansos dengan nominal tertentu, seperti PKH Rp 2,4 juta atau Rp 3 juta. Tautan ini seringkali tidak mengarah ke situs resmi Kemensos dan berpotensi membahayakan data pribadi. Penipu juga kerap meminta data pribadi sensitif seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), nomor rekening bank, hingga kode OTP dengan dalih verifikasi data, padahal pemerintah tidak pernah meminta data sensitif melalui pesan pribadi atau telepon.
Selain itu, penipu sering menjanjikan pencairan bansos dengan cepat atau nominal besar, dan bahkan meminta sejumlah uang untuk "mempercepat pencairan" atau "biaya administrasi". Perlu diingat bahwa pemerintah tidak pernah memungut biaya untuk pendaftaran atau pencairan bansos dalam bentuk apa pun. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada pesan berantai mencurigakan yang menggunakan bahasa mendesak atau berasal dari nomor/akun pribadi yang tidak terverifikasi, dan selalu memverifikasi informasi melalui kanal resmi pemerintah.
- Jangan Klik Tautan Mencurigakan: Hindari mengklik tautan dari pesan WhatsApp, SMS, atau media sosial yang mengklaim memberikan akses cepat bansos.
- Verifikasi Informasi: Selalu verifikasi informasi yang diterima melalui kanal resmi pemerintah atau tanyakan kepada petugas terkait bansos di daerah Anda.
- Jangan Berikan Data Pribadi Sembarangan: Nomor rekening, PIN, atau KTP hanya diberikan di situs resmi.
- Waspada Terhadap Janji Tidak Masuk Akal: Jika informasi berasal dari sumber tidak resmi dan sulit diverifikasi, atau menjanjikan nominal besar tanpa bukti resmi, sebaiknya abaikan.
- Laporkan Aktivitas Mencurigakan: Melaporkan aktivitas mencurigakan adalah langkah proaktif untuk melindungi diri dan orang lain dari potensi kerugian.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431213/original/086916600_1764731566-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-03T101200.887.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435788/original/025528200_1765095234-BNI.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435682/original/053475200_1765089653-7_des_hoaks_alat_pertanian.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283351/original/095925600_1752552360-nad6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378765/original/034963800_1760324009-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__89_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5251473/original/005920400_1749797781-cek_fakta_bantuan_alat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293648/original/044395900_1753338927-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__42_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348218/original/000385200_1757805578-WhatsApp_Image_2025-09-13_at_22.11.53__1___1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434299/original/057385100_1764921842-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-05T144221.489.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3655011/original/069999900_1638856317-20211207-Banjir-Rob-Pelabuhan-Sunda-Kelapa-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5102598/original/020042500_1737446485-1737444847588_cara-cek-nik-ktp-penerima-bansos.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5323872/original/023868500_1755834103-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__54_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4713826/original/020602900_1705035963-20240112-Jokowi-Kunjungi-Vietnam-AFP-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1706765/original/044908300_1505126854-20170911-Tes-CPNS-HEL-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4059764/original/091589100_1655812460-Bendera1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5160378/original/069897800_1741795320-cacbe7cf-b221-491f-8ec9-d3ec31df7d43.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432608/original/039355600_1764817183-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-04T072013.095.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433078/original/028580000_1764833081-BSU_Kemnaker.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399220/original/057933100_1761911973-Sekolah_Rakyat_1.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432869/original/056816000_1764825853-cpns_kemenkeu.jpg)


























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316291/original/015050100_1755231247-5.jpg)


