5 Perbedaan Bank Dunia dengan IMF

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Masih banyak orang yang menyamakan Dana Moneter Internasional (IMF) dengan Bank Dunia karena keduanya dikenal sebagai lembaga internasional yang memberikan pinjaman kepada negara-negara berkembang. Padahal kedua lembaga ini memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda.

Kedua lembaga keuangan global ini lahir dari konferensi moneter internasional yang diselenggarakan oleh PBB di Bretton Woods, Amerika Serikat, pada 1944. Baik IMF maupun Bank Dunia memiliki peran yang saling melengkapi, khususnya dalam upaya mengurangi kemiskinan di negara-negara berpenghasilan rendah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

IMF lebih menitikberatkan pada stabilitas ekonomi makro di suatu negara. Sementara itu, Bank Dunia lebih berfokus pada pembangunan jangka panjang, khususnya melalui investasi dan pembiayaan proyek pembangunan.

Hingga kini peran IMF dan Bank Dunia terus mengalami perkembangan seiring dengan dinamika dan tantangan ekonomi global. Untuk menjadi anggota Bank Dunia, suatu negara harus terlebih dahulu terdaftar sebagai anggota IMF.

Kedua lembaga ini bekerja sama dalam menyediakan berbagai bentuk pinjaman guna menjawab kebutuhan negara-negara berkembang dan miskin.

Perbedaan IMF dan Bank Dunia

Dikutip dari situs resmi Bank Dunia, berikut perbedaan mendasar antara IMF dan Bank Dunia:

1. Tanggal Pendirian

IMF secara resmi mulai beroperasi pada 27 Desember 1945 dengan 29 negara anggota awal. Kini jumlah anggotanya telah mencapai 190 negara, dengan sekitar 2.700 staf dari lebih dari 150 negara. Sementara itu, Bank Dunia didirikan lebih awal, yakni pada 1 April 1944, dan kini mencakup 189 negara anggota.

2. Tujuan dan Fungsi

IMF memiliki misi untuk mendorong kerja sama moneter internasional, memberikan rekomendasi kebijakan ekonomi, serta mendukung peningkatan kapasitas negara anggota dalam memperkuat ekonomi mereka. Sebaliknya, Bank Dunia fokus pada pembangunan ekonomi jangka panjang dan pengurangan angka kemiskinan melalui dukungan pembiayaan dan bantuan teknis.

3. Tugas Utama

IMF menjalankan perannya melalui tiga pilar utama, yaitu:

  • Memantau dan mengevaluasi kondisi ekonomi global serta negara-negara anggota.
  • Memberikan pinjaman kepada negara yang mengalami krisis neraca pembayaran, asalkan negara tersebut siap menerapkan reformasi yang disarankan IMF.
  • Memberikan pendampingan teknis dalam bentuk pengembangan kebijakan fiskal, penyusunan sistem perpajakan, dan analisis ekonomi.

Bank Dunia, di sisi lain, menjalankan fungsinya melalui lima institusi utama:

  • International Bank for Reconstruction and Development (IBRD)
    Memberikan pinjaman kepada negara berkembang berpendapatan menengah dengan kelayakan kredit.
  • International Development Association (IDA)
    Menyediakan pinjaman tanpa bunga bagi negara-negara termiskin.
  • International Finance Corporation (IFC)
    Memberikan dukungan keuangan dan konsultasi kepada sektor swasta.
  • Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA)
    Mendorong investasi swasta ke negara berkembang melalui jaminan terhadap risiko non-komersial.
  • International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID)
    Menyediakan layanan penyelesaian sengketa investasi melalui arbitrase dan mediasi.

4. Keahlian Staf

IMF umumnya mempekerjakan ekonom yang berpengalaman dalam kebijakan ekonomi makro dan keuangan. Sementara itu, Bank Dunia memiliki staf dengan keahlian yang lebih luas, meliputi isu-isu sosial, pembangunan sektor publik, hingga teknik sipil.

5. Jenis Pinjaman

IMF memberikan pinjaman jangka pendek hingga menengah, yang berasal dari kontribusi negara anggota, dengan tujuan utama membantu menyelesaikan krisis neraca pembayaran dan menata ulang kebijakan ekonomi.

Sebaliknya, pinjaman dari Bank Dunia ditujukan untuk mendanai proyek-proyek pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan akses layanan dasar (kesehatan, pendidikan, air bersih, listrik), serta pelestarian lingkungan.

Andika Dwi dan Melynda Dwi Puspita turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |