Alasan Wisatawan Asing Suka Naik Kereta Api di Yogyakarta

3 hours ago 4

TEMPO.CO, Yogyakarta - Warga negara asing atau WNA banyak yang menggunakan kereta api saat berkunjung ke Yogyakarta dan sekitarnya. KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta mencatat adanya peningkatan signifikan jumlah wisatawan mancanegara yang menggunakan layanan kereta api di wilayah Daop 6 pada Triwulan I tahun 2025.

Selama periode Januari hingga Maret, total volume penumpang WNA, yang terdiri dari keberangkatan dan kedatangan di seluruh stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta mencapai 47.471 penumpang. Jumlah ini naik 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 44.274 penumpang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan bahwa tren kenaikan penumpang WNA ini menunjukkan kereta api kian banyak dipilih oleh wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan para wisatawan mancanegara yang memilih kereta api sebagai moda transportasi yang nyaman selama berwisata di Indonesia, khususnya di wilayah Daop 6," ujar Feni, Senin, 28 April 2025.

Alasan Suka Naik Kereta

Feni menambahkan, peningkatan ini didorong oleh berbagai faktor, antara lain kemudahan dan peningkatan layanan, peremajaan sarana, peningkatan waktu tempuh, hingga promosi yang dilakukan secara konsisten melalui berbagai platform. Selain itu, konektivitas kereta api ke destinasi-destinasi unggulan seperti Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, Malioboro, hingga Borobudur (melalui koneksi ke Magelang) menjadi nilai tambah bagi wisatawan.

Wilayah Daop 6 tidak hanya menawarkan keindahan Yogyakarta, tetapi juga Solo yang kaya akan budaya dan sejarah. Dari pesona Keraton Surakarta, Pasar Klewer, hingga sentra batik tradisional, wisatawan dapat menikmati keragaman budaya, seni, dan kuliner yang autentik. Keberagaman atraksi wisata inilah yang membuat Yogyakarta dan Solo menjadi magnet kuat bagi turis mancanegara.

Utamakan Kenyamanan dan Pengalaman Budaya

Feni juga menambahkan  KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan agar wisatawan dapat menikmati pengalaman perjalanan yang nyaman dan berkesan. Ia menambahkan bahwa KAI memahami wisatawan asing mengutamakan kenyamanan, kemudahan informasi, dan pengalaman budaya yang otentik. "Karena itu, Daop 6 memperkuat fasilitas pendukung seperti layanan informasi multibahasa serta memperluas kolaborasi dengan industri pariwisata lokal," ujar Feni.

Untuk mendukung pertumbuhan ini, Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana, memperbaiki fasilitas di stasiun, dan memperkenalkan paket-paket perjalanan wisata berbasis kereta api. Dengan begitu, wisatawan dapat mengeksplorasi keragaman budaya dan keindahan alam Yogyakarta dan Solo dengan lebih mudah.

"Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik, sehingga kereta api tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga bagian dari pengalaman wisata yang menyenangkan bagi turis internasional,” tambah Feni.

Stasiun dengan Penumpang Wisman Terbanyak

Dengan pencapaian ini, KAI Daop 6 Yogyakarta optimistis kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian lokal akan terus meningkat, seiring dengan terus bertumbuhnya kepercayaan wisatawan terhadap layanan kereta api di Indonesia.

Daftar stasiun KAI Daop 6 Yogyakarta dengan volume kepadatan penumpang wisatawan mancanegara tertinggi selama Triwulan I 2025.

  • Stasiun Yogyakarta sebanyak 35.716 penumpang
  • Stasiun Solo Balapan sebanyak 4.925 penumpang
  • Stasiun Lempuyangan sebanyak 4.249 penumpang
  • Stasiun Purwosari sebanyak  590 penumpang
  • Stasiun Wates sebanyak 577 penumpang
Pilihan Editor: Barang Tertinggal di Stasiun Yogya dan Solo Senilai Rp 280 Jutaan
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |