Brian Yang Susah Payah Temukan Kepercayaan Diri di Piala Sudirman 2025

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Brian Yang meraih kemenangan yang sangat ia butuhkan untuk meningkatkan rasa percaya diri di Piala Sudirman 2025. Ia meraih kemenangan penting saat melawan wakil Ceko Jan Louda sekaligus memberi Kanada kemenangan pertama di Grup B putaran final.

Brian harus berjuang keras untuk mengakhiri pertarungan selama 72 menit itu. Ia telah menunjukkan karakter untuk melawan atlet yang terbilang cerdas dan tangguh. “Kemenangan itu penting bagi tim dan saya secara pribadi,” kata Yang, yang berjuang mencari bentuk terbaiknya tahun ini, dikutip dari BWF.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada awal laga, petenis Kanada itu harus berjuang keras melawan Louda yang punya postural tubuh tinggi dan kidal. Louda unggul di awal set kedua, tetapi Brian berhasil menemukan bentuk permainannya. Ia semakin percaya diri seiring berjalannya pertandingan. Menjelang akhir, ia melepaskan pukulan kemenangan dalam laga yang berakhir dengan skor 17-21 21-17 21-13.

Kanada meraih poin kemenangan setelah Kevin Lee / Eliana Zhang (ganda campuran) dan Wen Yu Zhang (tunggal putri) memenangkan dua pertandingan pertama. Kanada kemudian unggul 4-0 setelah Jacqueline Cheung / Catherine Choi mengalahkan Tereza Svabikova / Katerina Zuzakova 21-19 21-13. “Kemenangan ini 3-0 dan menjadi kemenangan pertama kami di turnamen ini. Kami bisa bangga akan hal itu. Secara pribadi, saya juga membutuhkan kemenangan karena saya telah berjuang dan meraih kemenangan adalah dorongan kepercayaan diri,” ucap Brian.

Brian Yang berjuang mengatasi krisis kepercayaan diri tahun 2025. Di Kejuaraan Pan Am, di mana ia menjadi juara bertahan, Brian Yang kalah di babak semifinal. “Ini lebih ke masalah mental. Saya berusaha untuk konsisten ketika banyak menelan kekalahan di babak pertama dan di Kejuaraan Pan Am memengaruhi kepercayaan diri. Saya merasa bisa tampil lebih baik saat latihan, tetapi berbeda di turnamen. Saya mencoba menemukan metode itu agar bisa tampil di turnamen seperti saat latihan.”

“Secara keseluruhan, ini turnamen yang cukup bagus bagi saya. Saya bermain bagus saat melawan Chou (Tien Chen), dan meskipun kalah, itu bagus untuk kepercayaan diri saya. Hari ini saya harus berjuang keras dan bangkit dari ketertinggalan untuk menang, jadi itu juga memberi saya dorongan,” ujar Brian Yang.

Seperti Brian Yang, rekan senegaranya, Wen Yu Zhang juga harus berjuang keras untuk keluar dari kesulitan dalam pertandingan nomor tunggal putri melawan Petra Maixnerova. Zhang memberi Kanada keunggulan 2-0. “Itu adalah pertandingan pertama saya di tempat ini, dan saya merasa shuttlecock sulit dikendalikan,” kata Zhang.

“Pada gim kedua, saya bisa lebih sabar dan membuka lapangan serta memainkan shuttlecock lebih tinggi sehingga saya bisa terbiasa dengan lapangan. Saya cedera tahun lalu dan saya istirahat dari September hingga Januari karena cedera Achilles di kaki kiri saya. Saya menghabiskan lebih banyak waktu untuk pemulihan dan berusaha membuat diri saya lebih kuat secara keseluruhan. Itu sangat membantu, karena saya merasa jauh lebih stabil,” ujar Zhang.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |