Dampak Luapan Sungai Citanduy

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Sungai Citanduy meluap menyebabkan sebanyak 217 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di tiga desa di Kecamatan Panumbangan dan Cihaurbeuti. Luapan Sungai Citanduy akibat hujan deras di wilayah Kabupaten Ciamis pada Selasa, 20 Mei 2025. Begitu juga di Tasikmalaya. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa, malam mengakibatkan Sungai Citanduy dan Cikidang meluap dan menyebabkan 1.011 rumah warga terendam dengan ketinggian 60 sentimeter hingga dua meter.

Dikutip dari Antara, Kamis, 22 Mei 2025, warga mulai membersihkan makam keluarganya yang terkena lumpur setelah banjir di tempat pemakaman umum Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan. Banjir akibat luapan Sungai Citanduy itu berangsur surut.

Penanganan Dampak Bencana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis Jawa Barat menugasi sejumlah personel dan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan dampak bencana. "Di Panumbangan laporan tadi ada 217 KK yang terdampak. Baru saja kita sudah laksanakan evakuasi seorang ibu yang berada di tengah banjir,"  kata Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani saat meninjau daerah terdampak banjir di Panumbangan Ciamis, Rabu, 21 Mei 2025.

Ia juga mengatakan banjir yang terjadi di Panumbangan akibat luapan Sungai Citanduy. Beberapa kecamatan lain ada juga yang dilanda banjir.

Posko Dapur

BPBD belum membangun posko dapur. Ani Supiani mengatakan masyarakat yang terdampak bencana alam masih bisa melakukan aktivitas seperti memasak untuk memenuhi kebutuhannya. "Kita tidak melaksanakan posko dapur umum karena sebagian besar warga masih bisa melaksanakan aktivitas memasak di dapurnya. Masih bisa dilaksanakan meski halaman rumahnya tergenang," katanya.

Saat ini cuaca masih seringkturun hujan di Ciamis, karena itu masih diberlakukan status siaga bencana alam hidrometeorologi basah seperti banjir, longsor, dan tanah bergerak.

Satu Orang Hilang

Saat ini BPBD tengah mengerahkan tim untuk mencari satu orang yang hilang di sekitaran Sungai Citanduy. Selain melakukan pencarian orang hilang, Ani Supiani juga mengatakan tim gabungan yang diterjunkan ke lapangan memastikan warga yang terdampak berada di tempat aman. Upaya lainnya membersihkan material longsor, sisa banjir dan juga memangkas pohon tumbang yang menimpa rumah warga. "Upaya dilakukan dengan evakuasi pohon, membereskan puing-puing atap berupa asbes," katanya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |