DPRD Jakarta Gelar Uji Kelayakan Calon Wali Kota dan Bupati

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test untuk sejumlah calon pejabat eselon II. Di antaranya termasuk tiga calon wali kota dan satu calon bupati yang akan menjabat di ibu kota.

Ketua DPRD Jakarta Khoirudin menyebut para calon wali kota dan bupati harus bisa menuntaskan sejumlah masalah Jakarta. "Banyak catatan yang disampaikan terkait dengan permasalahan lingkungan, yaitu tawuran, judi online, dan masalah aset daerah yang selama ini adanya di tingkat wali kota," kata Khoirudin dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Saat ini, kata Khoirudin, DPRD Jakarta sedang melakukan fit and proper test untuk para aparatur sipil negara (ASN) yang akan mengisi pos bupati Kepulauan Seribu, wali kota Jakarta Utara, wali kota Jakarta Timur, dan wali kota Jakarta Selatan. Uji kelayakan itu berlangsung pada Jumat, 3 Mei 2025.

Khoirudin berharap para calon wali kota dan bupati di Jakarta bisa menyukseskan program gubernur dan wakil gubernur Jakarta. "Semuanya menerima tantangan dan usulan dari semua peserta rapat, para pimpinan dewan. Intinya, mereka siap untuk kerja keras melayani masyarakat dan mempercepat quick wins gubernur," ucap Khoirudin.

Untuk calon bupati Kepulauan Seribu, Khoirudin berharap pejabatnya nanti bisa mengembangkan dan menjadikan Kepulauan Seribu sebagai kawasan wisata kelas dunia. “Terutama Pulau Seribu karena kita ke depan ingin mengembangkan kawasan wisata dan kita berharap pariwisata akan memberikan kontribusi besar buat kenaikan Penghasilan Asli Daerah,” ujar dia.

Selain itu, Khoirudin juga menyoroti masalah transportasi hingga sanitasi untuk menjadi fokus para calon wali kota dan bupati. “Sarana transportasi belum menjangkau semua. Serta masih banyak warga Jakarta belum ada septic tank. Di Cilandak saja ada 11 RW yang masih belum punya septic tank. Ini harus di selesaikan,” kata politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.