GOOTO.COM, Jakarta - Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025 bakal kembali digelar pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang. Pameran tersebut akan diramaikan oleh kendaraan penumpang, komersial, karoseri, sepeda motor, hingga aksesoris pendukung.
Iklan
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan bahwa GIIAS merupakan ajang pameran sekaligus strategi untuk mendapatkan kembali perhatian masyarakat dan meningkatkan animo pembelian kendaraan. Pasalnya, kondisi industri otomotif Indonesia saat ini sedang mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
“Sampai dengan Januari, Februari, Maret, total market kita sedikit turun dibanding dengan tahun lalu, kira-kira sekitar 4,8 - 4,9 persen turunnya dibanding dengan tahun lalu," kata Nangoi di Jakarta.
"Tapi, saya rasa masih dalam batas-batas wajar. Dan kita akan terus memperjuangkan eksistensi daripada industri otomotif Indonesia. Karena banyak sekali gangguan-gangguan dan halangan-halangan saat ini,” lanjut dia.
Halangan yang dimaksud bukan saja datang dari dalam negeri, namun juga beberapa faktor eksternal seperti kebijakan baru mengenai tarif impor Amerika yang diumumkan oleh Donald Trump.
Selain itu, daya beli masyarakat Indonesia sendiri juga belum membaik, sehingga menambah potensi menurunnya kondisi industri otomotif pada 2025.
“Tapi intinya, dengan adanya pameran ini diharapkan minat beli kendaraan kita, dan juga untuk mengetahui kemajuan industri otomotif akan menjadi suatu magnet yang luar biasa untuk Jakarta dan sekitarnya, untuk Indonesia dan juga untuk Asia, terutama Asia Tenggara,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara GIIAS, Rizwan Alamsjah juga menegaskan bahwa GIIAS masih mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta.
“Ada gonjang-ganjing secara global, masalah tarif. Tapi seperti yang kita lihat, tetap Indonesia itu menjadi magnet dari para pemain global di seluruh dunia. Dan ini pun kelihatan dalam partisipasi atau keinginan yang ingin ikut berpameran di GIIAS sangat tinggi sekali,” ujar Rizwan.
Selain dengan menyelenggarakan pameran seperti GIIAS, Gaikindo juga berupaya untuk mencari terobosan lain ke pemerintah, sebagai alternatif dalam meningkatkan kondisi industri otomotif di Indonesia. Salah satu yang menjadi fokus adalah dengan meminimalisir dampak opsen terhadap kenaikan harga kendaraan.
RIFQI DHEVA ZA’IM| ERWAN HARTAWAN