Gubernur Pramono Sebut Pengangguran Terbuka Turun 0,32%

TEMPO.CO, Jakarta -- Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024. LKPJ memuat penjabaran pelaksanaan program dan anggaran selama satu tahun terakhir.

Pramono memaparkan, dalam bidang pendidikan, Pemerintah Provinsi Jakarta mencatat penyaluran bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus kepada 533.649 peserta didik dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada 15.649 mahasiswa.

"Dana Biaya Operasional Pendidikan (BOP) sebesar Rp 1,45 triliun dan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Rp 1,99 triliun disalurkan ke jenjang sekolah dasar (SD) hingga pendidikan khusus," demikian LKPJ yang disampaikan Pramono dalam Rapat Paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Kebon Sirih, Rabu, 9 April 2025.

Selain pendidikan, pemerintah Jakarta menyatakan terus meningkatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan. Cakupan yang dicapai dengan nilai universal health coverage service coverage index (UHC SCI) sebesar 79,46 persen. "Serta, tercapainya Indeks Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (IP SPM) Kesehatan berkategori tuntas sebesar 100 persen,” ujar Pramono dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 April 2025. UHC atau universal health coverage merupakan program jaminan kesehatan yang bertujuan memberikan akses kesehatan yang adil dan terjangkau kepada masyarakat.

Pramono juga melaporkan pelaksanaan program rehabilitasi sosial, penanganan bencana, serta perlindungan dan jaminan sosial. Dia menyebutkan, capaian program tersebut mencapai indeks standar pelayanan minimal atau SPM di atas 99 persen. "Penerima bantuan sosial melalui Kartu Anak Jakarta tercatat 20.272 orang, Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta 16.884 orang, dan Kartu Lansia Jakarta 135.140 orang."

Di bidang infrastruktur, 97,30 persen jalan diklaim dalam kondisi baik. Akses layanan pengelolaan air limbah tercatat sebesar 21,77 persen dengan kapasitas pengolahan 1.666 meter kubik per hari. “Akses layanan air minum perpipaan mencapai 70,03 persen, dengan kapasitas pengolahan 21.596 liter per detik,” ujar Pramono.

Capaian di sektor transportasi meliputi 20,97 persen perjalanan warga menggunakan transportasi publik. Terdapat 26 titik integrasi antarmoda dan 6.565 unit armada angkutan umum yang melayani 3,9 juta penumpang per hari.

Jumlah kunjungan wisatawan ke Jakarta tercatat 34,1 juta orang. Pemerintah provinsi juga mencatat pertumbuhan ekonomi kreatif sebesar 5,29 persen dengan 450 pelaku ekonomi yang mendaftarkan hak kekayaan intelektual di 17 subsektor. Tingkat digitalisasi Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Jakarta Entrepreneur mencapai 82,63 persen. 

Pramono juga menyebutkan, tingkat pengangguran terbuka menurun 0,32 persen dibandingkan Agustus 2023. Sebanyak 1.669 pencari kerja mendapat pekerjaan melalui job fair di lima wilayah kota. Indeks ketahanan pangan tercatat 91,91 persen. Nilai investasi masuk selama 2024 mencapai Rp 241,9 triliun. Pelayanan perizinan melalui sistem Online Single Submission (OSS) telah menjangkau 332.035 pelaku usaha.

Adapun Ketua DPRD Jakarta Khoirudin menyatakan, laporan tersebut akan dibahas lebih lanjut di komisi-komisi untuk memastikan dampaknya terhadap masyarakat. Ia juga menyebut laporan tersebut telah diaudit oleh Badan Pemeriska Keuangan (BPK) sebelum disampaikan dalam rapat paripurna. “Kami sudah menerima hasil auditnya,” ujar Khoirudin. 

Dia menjelaskan, DPRD akan melihat secara langsung dampak dari LKPJ itu kepada masyarakat serta dari serapan anggaran dalam rapat-rapat komisi. “Hasilnya juga akan dirangkum dalam laporan masing-masing fraksi dan disampaikan dalam rapat paripurna berikutnya,” kata Khoirudin.