Gunung Terendah di Jepang Tingginya hanya 6,1 Meter

18 hours ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Kalau Gunung Fuji merupakan puncak tertinggi di Jepang, ada juga Gunung Benten yang disebut sebagai gunung terendah di Negeri Sakura. Bahkan, gunung ini disebut sebagai salah satu yang terkecil di dunia. Tapi meskipun rendah, banyak wisatawan penasaran untuk mendakinya.

Gunung Benten terletak di Tokushima, di Pulau Shikoku. Dilansir Soranews24, ketinggian gunung ini hanya 6,1 meter.  Saking rendahnya, pendaki hanya butuh beberapa detik untuk sampai ke puncaknya. Meskipun pendakiannya pendek, pengunjung bisa menemukan banyak hal di sana. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gunung ini bisa didatangi lewat stasiun terdekat, Jizobashi di Jalur Mugi, yang berjarak 13 menit berjalan kaki. Gunung ini juga tidak jauh dari Stasiun Tokushima, dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dari sana dengan mobil atau sepeda listrik.

Asal-usul Gunung Benten

Untuk mendaki, pengunjung sebenarnya tak perlu persiapan khusus karena gunung ini lebih mirip dengan bukit kecil atau gundukan tanah yang ditumbuhi pepohonan. Gundukan itu sebenarnya memiliki kisah asal usul yang menarik, karena daerah di sekitar sini dulunya adalah laut. Benten dulunya merupakan sebuah pulau yang dikelilingi oleh air. Pada periode Muromachi (1336-1573), air laut surut, mengubah daerah itu menjadi lahan basah, dan pulau kecil itu menjadi gunung kecil seperti sekarang.

Karena hubungannya dengan laut, masyarakat lokal mengabadikan dewi pelindung laut, Ichikishimahime-no-mikoto, di sini. Sang Dewi dibuatkan kuil khusus, disebut dengan Kuil Itsukushima yang dianggap suci. 

Sebagai situs suci, jalur menuju puncaknya dirawat dengan baik. Di sana terdapat tangga, lereng, dan bahkan pegangan tangan, yang membuat pendaki sangat aman. Meski tak butuh upaya lebih ke sana, pengunjung akan mendapatkan suasana yang tenang yang menyenangkan di puncaknya. 

Suvenir dan Sertifikat Pendakian

Pengunjung juga bisa mendapatkan suvernir dan sertifikat pendakian. Di sana terdapat kotak kaca berisi jimat dan suvenir, termasuk goshuin (stempel kuil) yang dicap pada kertas, dan sertifikat pendakian. Setelah menaruh uang di kotak sumbangan, pengunjung bisa mengambil goshuin dan sertifikat, yang harganya masing-masing 100 yen atau sekitar Rp 11.000.

Sertifikat itu menyatakan bahwa pemiliknya sudah mencapai puncak Gunung Benten. Di selembar kertas berstempel itu terdapat tulisan "Bentenyama", "Kuil Itsukushima", "Touhai" (istilah untuk mendaki gunung suci sebagai bentuk pemujaan) dan "gunung alami terendah di Jepang".

Kalimat terakhir ini menyertakan kata "alami" karena sebenarnya ada juga gunung terendah lain di Jepang, yakni Gunung Hoyori yang tingginya hanya tiga meter di Sendai, Prefektur Miyagi, dan Tenpozan setinggi 4,53 meter di Osaka. Bedanya, kedua gunung itu merupakan gundukan buatan. Di Jepang, orang-orang lebih tertarik pada gunung alami daripada buatan. 

Meski hanya beberapa meter tingginya, bukit itu tetap disebut gunung di Jepang. Otoritas Informasi Geospasial Jepang belum secara resmi mendefinisikan apa yang dimaksud dengan gunung. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |