Harap Bersabar, Ini Alasan Perilisan Game GTA VI Molor ke Mei 2026

TEMPO.CO, Jakarta - Rockstar Games dipastikan akan meluncurkan Grand Theft Auto VI (GTA VI) pada 26 Mei 2026. Jadwal perilisan game yang memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia ini molor dari jadwal awal pada musim gugur atau September 2025.

Dikutip dari Antara, studio game yang berbasis di New York, Amerika Serikat tersebut menyampaikan permintaan maaf atas penundaan tersebut. Manajemen memastikan keputusan ini diambil demi memenuhi ekspektasi tinggi dari para penggemar.

"Kami memerlukan waktu tambahan untuk memberikan kualitas yang diharapkan dan layak Anda adapatkan," begitu bunyi pernyataan resmi Rockstar Games.

Ada kemungkinan versi PC game ini akan tetap hadir setelah perilisan pada versi PlayStation 5 (PS5) dan Xbox Series X/S. Pola perilisan serupa juga dilakukan Rockstar Games pada peluncuran GTA V dan Red Dead Redemption 2.

GTA VI digadang-gadang membawa banyak perubahan besar dibandingkan game pendahulunya. Studio pengembangnya membentuk ulang karakter utama wanita, menambah fitur AI, serta menciptakan skema open world yang lebih luas.

Pada November 2024, muncul spekulasi di jagat maya soal pemakaian rockstar advanced game engine atau Rage, mesin penyokong game buatan Rockstar, untuk produk di konsol dan PC.

Saat itu, muncul petunjuk mengenai kesibukan pengerjaan ray tracing di Rockstar. Maksudnya adalah teknik rendering 3D yang menghasilkan gambar game dengan tingkat realisme yang tinggi. Bocoran itu menyiratkan pengembangan konsep open world GTA 6 sedang berjalan.

Teknologi ray tracing sering dipakai untuk menambah kesan realistis pada game, misalnya untuk membentuk pohon, rumput, dan objek kecil. Prosedurnya sangat memakan waktu. Mesin Rage juga mengakomodir generasi prosedural untuk pengerjaan objek dan lingkungan game.