Harta Zulhas yang Ditunjuk jadi Ketua Satgas Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

1 week ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Adapun pemerintah ingin membentuk unit koperasi di 70 ribu hingga 80 ribu desa di seluruh Indonesia.

“Saya dapat tugas yang sangat mulia, diminta Presiden sebagai Ketua Satgas untuk pembentukan Kopdes Merah Putih,” kata Zulhas di kantornya, Jakarta, Selasa, 8 April 2025. Lantas, berapa harta kekayaan Zulhas? 

Harta Kekayaan Zulhas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) yang diunggah di laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zulhas tercatat memiliki harta sebesar Rp 49.653.596.662 per 18 Desember 2024. Berikut rinciannya:

- Tanah dan bangunan: Rp 13.245.108.000.

- Alat transportasi dan mesin: Rp 1.000.000.000.

- Harta bergerak lainnya: Rp 13.912.815.000.

- Surat berharga: Rp 4.990.000.000.

- Kas dan setara kas: Rp 16.505.673.662.

- Harta lainnya: -

- Utang: - 

Dalam LHKPN-nya, Zulhas mengaku mempunyai sembilan bidang tanah dan/atau bangunan yang diklaim dari hasil sendiri. Aset-aset properti tersebut tersebar di Jakarta Timur dan Bogor, dengan luas berkisar antara 57 hingga 3.700 meter persegi. 

Sementara itu, alat transportasi yang dimilikinya hanya ada dua, meliputi mobil Toyota Alphard Minibus (2009) senilai Rp 200 juta dan mobil Toyota Alphard (2019) senilai Rp 800 juta. Dua unit kendaraan tersebut diklaim berasal dari hasil sendiri. 

Zulhas Ungkap Alasan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Zulhas mengatakan pembiayaannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dia menjelaskan bahwa kopdes akan beroperasi untuk mengembangkan ekonomi desa dan menghubungkan potensi desa langsung ke wilayah perkotaan. 

“Mudah-mudahan beberapa bulan ini bisa kami selesaikan. Itu jelas nanti pendanaannya dari APBN dan APBD, akan dibangun di 70 ribu sampai 80 ribu desa,” ucap Zulhas. 

Menurut dia, pemenuhan kebutuhan desa dari perkotaan seharusnya langsung didistribusikan oleh kopdes. Dengan begitu, jalur distribusi yang panjang bisa dipangkas.

“Dan memangkas peran tengkulak-tengkulak yang kadang-kadang ‘menghisap darah’ para petani kita. Di situ ada koperasi simpan pinjam, sembako, ada koperasi yang membeli hasil panen gabah, jagung, dan lain-lain,” ujar Zulhas. 

Adapun pembentukan Koperasi Desa Merah Putih diputuskan oleh Prabowo demi mengatasi hambatan pertumbuhan ekonomi di unit wilayah desa. Keputusan tersebut ditetapkan setelah rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih pada Senin, 3 Maret 2025. 

Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, pemerintah berharap dapat mengatasi sejumlah permasalahan, seperti rantai penyaluran yang panjang hingga keterbatasan modal. Selain itu, kopdes juga diharapkan mampu menuntaskan kendala dominasi middleman yang sering kali menekan harga hasil panen pertanian dan produk desa serendah-rendahnya. 

Annisa Febiola dan Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |