Ini Kata Sri Mulyani Soal Biaya Bangun Rel Ganda Bogor-Sukabumi dan Tol Padang-Sicincin

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pembiayaan proyek pembangunan dan perbaikan jalur ganda atau double track kereta api Bogor-Sukabumi dilakukan melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Jalur sepur itu diharapkan bisa dipakai untuk kebutuhan mudik.

“Dengan infrastruktur perkeretaapian yang semakin baik, mudik ke Sukabumi menjadi lebih tenang dan menyenangkan,” ujar Sri Mulyani melalui unggahan di akun Instragam resminya pada Kamis, 3 April 2025. 

Jalur sepur itu juga dibangun lewat kemitraan pemerintah dengan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Andil Badan Layanan Umum LMAN dalam pendanaan proyek tersebut sebesar Rp 91,5 miliar, yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sri Mulyani juga sempat menyampaikan bahwa anggaran yang dialokasikan negara untuk proyek Tol Padang-Sicincin mencapai Rp 906,24 miliar. Besaran dana untuk jalan bebas hambatan sepanjang 35,9 kilometer itu tercatat dalam realisasi anggaran pembangunan jalan per 20 Maret 2025.

Jalan Tol Seksi Padang-Sicincin dioperasikan secara fungsional sejak 24 Maret hingga 10 April mendatang. Dibuka sejak pukul 8 pagi hingga 5 sore, ruas tersebut mampu memangkas waktu tempuh perjalanan hingga 25 menit, bila dibandingkan dengan durasi di jalur arteri.

Jalur fungsional Padang-Sicincin ini dipakai secara gratis selama mudik Lebaran 2025. Meski tidak menarik saldo, pengelola jalan tol tersebut tetap mewajibkan pengguna tol menggunakan uang elektronik saat memasuki gerbang tol.

Ruas Tol Padang–Sicincin dilengkapi dengan 15 unit jembatan underbridge yang melintasi jalan lokal dan jalur kereta api. Ada juga 10 jembatan sungai dan irigasi, serta tiga overpass untuk memisahkan jalur tol dari lalu lintas lokal. Fasilitas lain jalur ini adalah 21 pelintasan box traffic untuk kendaraan lokal, serta lima pelintasan box pedestrian bagi pejalan kaki.