Jakarta Tak Gelar CFD karena Kunjungan Perdana Menteri Cina

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jakarta meniadakan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin pada Ahad, 25 Mei 2025. Kegiatan yang biasanya digelar setiap Ahad pukul 06.00-11.00 WIB itu tidak digelar pekan ini karena kunjungan kenegaraan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Lupito mengatakan hari bebas kendaraan ditiadakan sementara karena kunjungan Perdana Menteri Cina Li Qiang pada 24-26 Mei 2025. "Perlu penyesuaian pengaturan lalu lintas di kawasan terkait, khususnya jalur yang berkaitan dengan lokasi pelaksanaan HBKB," kata Syafrin melalui keterangan tertulis, Ahad.

Syafrin berujar Li Qiang dan delegasi dari Cina akan melintasi Jalan Sudirman-Thamrin pada jam pelaksanaan CFD hari ini. Maka dari itu, hari bebas kendaraan bermotor ditiadakan dengan alasan keamanan.

Menurut Syafrin, peniadaan CFD mempertimbangkan kepentingan kenegaraan. Secara regulasi, kata dia, pasal 5 ayat 1 Peraturan Gubernur nomor 12 tahun 2016 tentang HBKB menyebut kegiatan itu dapat dibatalkan jika pada waktu yang bersamaan dilaksanakan kegiatan atau event bersifat khusus.

Berdasar pertimbangan tersebut, Syafrin berujar Dinas Perhubungan telah melakukan evaluasi dan penilaian. Hasilnya, mereka merekomendasikan agar pelaksanaan HBKB pada Ahad pekan ini di Jalan Sudirman-Thamrin ditiadakan. "Mempertimbangkan event tersebut memerlukan suatu pengaturan lalu lintas dan pengamanan yang bersifat khusus, HBKB pekan ini ditiadakan," ucap dia.

Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya mengatakan Li Qiang tiba di Jakarta pada Sabtu, 24 Mei 2025. Pada Ahad, 25 Mei 2025, Li Qiang dijadwalkan akan menemui Prabowo.

Kunjungan Perdana Menteri Cina Li Qiang ke Tanah Air akan menjadi yang pertama dalam masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. PM Li Qiang terakhir kali melawat ke Indonesia pada 5 September 2023 untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dan KTT ASEAN-China (10+1), KTT ASEAN Plus Three (APT) dan KTT Asia Timur.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |