Ketika Ange Postecoglou Tepati Janji Bawa Tottenham Hotspur Juara di Musim Kedua

TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur berhasil meraih trofi pertama sejak 2008 setelah mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0 dalam final Liga Europa di Stadion San Mames, Bilbao, pada Kamis, 22 Mei 2025. Bagi Tottenham Hotspur, ini adalah trofi pertama dalam 17 tahun terakhir.

Gol tercipta lewat Brennan Johnson sesaat sebelum turun minum. Gol itu terjadi ketika Spurs yang tengah mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari Manchester United. Setelahnya, Setan Merah gagal menciptakan peluang yang bersih dalam 16 kali tembakan, sementara Tottenham hanya tiga kali.

Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou menepati janjinya membawa Tottenham menjadi juara di musim keduanya dengan mengubah gaya bermainnya yang cenderung menyerang. “Saya tahu performa kami di Liga Inggris sangat buruk, jauh dari kata cukup baik dan tidak dapat diterima. Tapi jika kami finis di posisi ketiga juga tidak akan mengubah klub sepak bola ini dan yang akan mengubahnya adalah kami memenangkan trofi,” ujarnya dikutip dari ESPN.

Postecoglou mengubah gaya strategi permainannya di Liga Europa. Spurs lebih pragmatis di babak sistem gugur dan di babak kedua partai final bertahan dalam waktu lama saat mereka kehilangan wilayah dan penguasaan bola.

Postecoglou memberi prioritas agar Tottenham bisa tampil bagus di Liga Europa pada awal Januari lalu. Keputusan itu tidak terlepas dari hasil analisis kondisi skuadnya yang menghadapi badai cedera. “Ini jelas merupakan hal tersulit yang pernah saya lakukan, tanpa diragukan lagi. Saya tahu itu sebelum melakukannya. Klub ini memiliki beberapa pelatih dan pemain kelas dunia yang luar biasa dan mereka belum pernah mengalami malam seperti ini,” katanya.

Mantan pelatih Brisbane Roar itu mengatakan kondisi itu menantang dan kesuksesan di Liga Europa seharusnya membuat Ange mendapatkan kepercayaan dari orang. “Saya tahu orang-orang meremehkan pencapaian saya karena pencapaian itu tidak terjadi di belahan dunia ini, tetapi semuanya itu diperoleh dengan kerja keras,” ujarnya.

Postecoglou menghadapi perjuangan berat untuk menyelamatkan kariernya. Kini, ia telah mempersembahkan trofi pertama bagi Tottenham sejak 2008. Ini juga trofi pertama di kompetisi Eropa sejak 1984. Tak hanya itu, Tottenham mengamankan tempat di Liga Champions dan meraih pendapatan sekitar 100 juta euro atau Rp 1,8 triliun. Klub asal Kota London itu juga membuat Manchester United menghadapi musim tanpa bermain di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak 2014-2015.

Tottenham Hotspur menjuarai Liga Europa 2024/2025, Rabu, 21 Mei 2025. (Instagram/@spursofficial)