TEMPO.CO, Jakarta - Hingga hari ini, tak ada momen yang lebih bahagia buat Jakub Mensik, petenis 19 tahun asal Republik Ceko. Ia menggagalkan usaha idolanya, Novak Djokovic, untuk meraih gelar juara di final turnamen level Master Miami Open di Florida, Amerika Serikat, Minggu, 30 Maret 2025 atau Senin pagi di Indonesia.
Laju Mensik hingga ke final pun tak ada yang menduga karena peringkatnya sebelum ke Miami hanya ke-54. Usai mengalahkan Djokovic dua set langsung dengan skor 7-6 (4), 7-6 (4), rangkingnya naik 30 posisi. Inilah pertarungan antargenerasi dengan usia keduanya yang terpaut 18 tahun.
"Ketika kecil, saya menyaksikannya bermain. Karena dia lah saya tertarik main tenis. Jadi, rasanya sungguh luar biasa bisa menghadapinya untuk kedua kali. Dan mengalahkannya di final turnamen ini, memenangi turnamen ATP saja sudah mimpi, apalagi ini seri Master 1000. Melawan Novak di final sungguh istimewa," ujar Mensik di laman ATP Tour.
Hampir Mundur sebelum Berjuang
Nasib memang membawa Mensik ke tangga juara. Sebelumnya, ia nyaris mundur dari turnamen besar ini. "Dua hari sebelum babak pertama, ada masalah di lutut dan memeriksakannya ke dokter. Tak ada yang parah, hanya peradangan berat. Saya tak bisa berjalan dan berlari dan mulai menggunakan pereda nyeri," ungkap pemilik tinggi 193 cm itu.
Mensik juga tak bisa menutupi kekagumannya pada Djokovic dan memujinya sebagai pemain yang luar biasa dan juara sejati. Dengan koleksi gelar juara yang melimpah dan usia yang tak lagi muda, komitmen pemain Serbia itu tetap tinggi. Gelar di Miami sendiri menurut Mensik adalah awal untuk meraih prestasi lebih banyak lagi.
"Saya sadar ini bukan akhir, baru permulaan. Umur saya masih 19 tahun, karir saya masih panjang," tuturnya.
Siapakah Jakub Mensik?
Ia lahir di Prostejov, Republik Ceko, pada 1 September 2005 dan mulai mengayun raket pada usia 5 tahun setelah melihat orang-orang di dekat rumahnya bermain tenis. Pelatih pertamanya adalah Ivo Muller. Mensik menyukai lapangan keras denga pukulan yang dianggap terbaik backhand menyusur garis. Turnamen favoritnya Australia Terbuka tapi kota yang paling disukai adalah New York di Amerika Serikat.
Mensik terjun ke pro pada Februari 2022. Novak Djokovic adalah petenis yang paling diidolakan. Olahraga kesukaannya selain tenis adalah basket dengan Stephen Curry sebagai pemain idola dan klub Golden State Warriors.