Komitmen DJKI Perkuat Sistem Kekayaan Intelektual

6 hours ago 2

INFO NASIONAL - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menggelar media gathering dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2025 bertema “Majukan Indonesia dengan Karya Kreatif dan Inovatif Anak Bangsa yang Terlindungi di Era Digital”, yang berlangsung di Perpustakaan Habibie & Ainun, Jakarta, pada Kamis, 22 Mei 2025.

Pada kegiatan tersebut, Direktur Jendral DJKI, Razilu menegaskan komitmen DJKI untuk terus memperkuat sistem kekayaan intelektual (KI) melalui berbagai program dan inisiatif strategis yang dirancang tidak hanya untuk pencipta, inventor, maupun pendesain, tetapi juga untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran kepada rekan-rekan media terkait dengan program serta berbagai inisiatif DJKI dalam upaya untuk meningkatkan sistem kekayaan intelektual di Indonesia,” ujarnya.

Razilu menekankan, sistem kekayaan intelektual yang kuat diharapkan mampu menghadirkan manfaat lebih. Tidak hanya bagi pemilik hak, tetapi juga bagi masyarakat secara luas. Karena itu, komitmen untuk memperkuat sistem KI tersebut DJKI realisasikan lewat program-program unggulan yang difokuskan secara spesifik dengan tujuan mendapatkan hasil yang terukur dan berdampak nyata.

Salah satu program unggulan tersebut yakni Jelajah Kekayaan Intelektual. Program ini menjadi bentuk integrasi dari berbagai program sebelumnya seperti DJKI Goes to Campus dan Paten One Stop Service (POS).

Program ini dibuat untuk menjangkau langsung inovasi dan kreativitas di berbagai daerah, perguruan tinggi, lembaga litbang, sekolah, hingga pesantren, untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual dan urgensi mendaftarkan karya intelektual.

Selanjutnya ada program Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual. Tahun ini, DJKI mengembangkan program Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual, yang dirancang untuk mendorong potensi ekonomi dan inovasi di berbagai daerah melalui pemanfaatan kekayaan intelektual. Program ini mencakup berbagai jenis kekayaan intelektual, mulai dari hak cipta, desain industri, merek, paten, indikasi geografis, hingga kekayaan intelektual komunal.

“Ini basicnya nanti ada karya berbasis kekayaan intelektual di bidang hak cipta, di bidang desain industri, di bidang indikasi geografi, di bidang merek, di bidang paten di bidang kekayaan intelektual komunal,” katanya.

Tak hanya itu, progrm lainnya yakni Layanan Kekayaan Intelektual Bergerak, Akselerasi Penyelesaian Permohonan KI, Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual, Peningkatan Permohonan KI melalui Sosialisasi, Edukasi dan Diseminasi, serta Pengembangan Kompetisi Sumberdaya Manusia dan Transfotmasi Layanan KI Digital.

“Kita bisa berkolaborasi bersama-sama dan yang paling penting adalah meningkatkan relasi, kolaborasi secara bersama-sama dengan media bahkan media itu adalah pilar demokrasi,” kata dia.

Adapun kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat tinggi DJKI seperti Sekretaris Jenderal DJKI, Andrieansjah; Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang, Sri Lastami; Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Hermansyah Siregar; Direktur Kerja Sama, Pemberdayaan dan Edukasi, Yasmon; Direktur Teknologi Informasi, Ika Ahyani Kurniawati; Direktur Penegakan Hukum Brigjen Pol. Arie Ardian Rishadi, dan Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, Agung Damarsasongko. (*)

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |