Paspor Terkuat di Dunia 2025 Menurut Indeks Nomad

1 week ago 9

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin kuat paspor suatu negara, semakin banyak negara yang bisa dimasuki tanpa visa. Namun, visa saja tidak cukup untuk menentukan kekuatan sebuah paspor. Dalam Indeks Paspor Nomad oleh Nomad Capitalistada, ada faktor lain yang ikut menentukan seperti perpajakan dan kewarganegaraan ganda. Negara manakah yang memiliki paspor terkuat di dunia?

Irlandia tercatat sebagai negara dengan paspor terkuat di dunia menurut Indeks Paspor Nomad 2025. Ini merupakan pertama kalinya negara ini berhasil menduduki posisi nomor satu sendirian. Pada  2020, Irlandia hampir saja menduduki posisi tersebut, setara dengan Luksemburg dan Swedia. Namun, pada 2025, Irlandia berdiri sendiri di posisi teratas.

slot-iklan-300x600

Indeks ini juga menampilkan negara-negara peringkat tinggi. Swiss, Yunani, Portugal, Malta, Italia, Luksemburg, Finlandia, Norwegia, dan UEA juga masuk dalam 10 besar. Irlandia (skor 109) diikuti oleh Swiss dan Yunani (skor imbang 108,50), Portugal (108), lalu Malta dan Italia (keduanya 107,50). 

Indonesia Peringkat ke-114

Dalam daftar ini, Indonesia berada di peringkat 114 dengan total skor 59. Peringkat ini berasa di bawah Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand. Nomad menyebutkan bahwa peringkat paspor Indonesia relatif terhadap paspor global lainnya dihitung dengan mengandalkan pendekatan pemerintah Indonesia tidak hanya untuk bepergian, tetapi juga undang-undang perpajakan internasional, persepsi global, kewarganegaraan ganda, dan kebebasan pribadi. 

Adapun di Henley Passport Index 2025, paspor Indonesia menempati posisi ke-66 dengan skor bebas visa 76. Artinya, pemegang paspor Indonesia dapat berkunjung ke 76 negara tanpa visa. Singapura yang berada di posisi pertama di indeks Hanley, di daftar ini menempati posisi ke-26.

Bukan hanya Bebas Visa 

Kekuatan paspor suatu negara bukan hanya tentang kemampuan bepergian bebas visa, meskipun itu merupakan salah satu alasannya. Nomad Capitalist melihat lima hal utama yang membuatr paspor dianggap kuat, yakni perjalanan bebas visa (bobot 50 persen), perpajakan (20 persen), reputasi global (10 persen), opsi kewarganegaraan ganda (10 persen), dan kebebasan pribadi (10 persen). Hal ini membuat pemeringkatannya sedikit berbeda dari daftar yang dibuat Henley Passport Index. Hanley membuat daftar paspor terkuat berdasarkan berapa banyak negara yang bisa dikunjungi pemilik paspor itu tanpa visa.  Nomad juga memasukkan penilaian seberapa baik kehidupan dengan paspor itu.

Indeks paspor 99 negara dan wilayah disusun menggunakan data dari 20 sumber, termasuk otoritas pajak, Indeks Pembangunan Manusia PBB, dan Laporan Kebahagiaan Dunia. Skor perjalanan bebas visa didasarkan pada berapa banyak negara yang dapat dikunjungi tanpa memerlukan visa, sementara semua kategori lainnya diberi skor antara 10 dan 50.

NDTV | TIMES OF INDIA 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |