Penumpang Kapal Pelni Tembus 300 Ribu Orang hingga Hari H Lebaran 2025

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni telah mengangkut lebih dari 300 ribu penumpang selama periode mudik Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Angka tersebut tidak berbeda jauh dari jumlah penumpang di kapal Pelni pada Lebaran tahun sebelumnya.

Pada periode 16-31 Maret 2025, armada kapal milik perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu telah mengantarkan 304.977 penumpang. Tahun sebelumnya, Pelni mengantarkan 304.048 orang di periode Lebaran.

Total penumpang Pelni tahun ini mengalami peningkatan 0,3 persen dari Lebaran 2024. "Jumlah penumpang mudik tahun ini mengalami sedikit kenaikan dari tahun lalu, namun kami bersyukur arus mudik berjalan dengan lancar," kata Sekretaris Perusahaan Pelni Evan Eryanto melalui keterangan tertulis pada Senin, 31 Maret 2025.

Pada 30 Maret 2025 atau satu hari sebelum Lebaran, Pelni mencatat penumpang yang menggunakan angkutan mereka sebanyak 12.123 orang. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan hari-hari sebelumnya. Saat puncak mudik kapal Pelni, perusahaan tersebut mengangkut penumpang dengan jumlah 26.307 pada 26 Maret dan 27.739 penumpang pada 28 Maret.

Menurut Evan, terdapat lima rute terpadat yang dilayani Pelni pada 16 hingga 30 Maret 2025. Kelima rute tersebut adalah Batam – Medan dengan 20.468 penumpang, Medan – Batam dengan 15.024 penumpang, Balikpapan – Surabaya dengan 13.697 penumpang, Kumai – Semarang dengan 11.913 penumpang, serta Makassar – Surabaya dengan 9.338 penumpang.

Saat ini, Evan menyampaikan Pelni akan mempersiapkan arus balik Lebaran 2025. "Untuk arus balik, kami akan memastikan seluruh kapal dalam kondisi baik dan prima," ucap dia.

Sebagai salah satu persiapan Lebaran kali ini, Evan menyampaikan Pelni telah menyediakan posko mudik di tiga pelabuhan. Ketiganya adalah Pelabuhan Bau-Bau, Pelabuhan Batam, dan Pelabuhan Semarang. Posko tersebut, kata Evan, menawarkan layanan kesehatan hingga pijat gratis yang bisa digunakanan penumpang atau pengantar selama periode mudik Lebaran 2025.