Perang Dagang Amerika Cina yang Dipicu Tarif Trump Memanas

1 week ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina semakin panas. Melalui Kementerian Keuangannya, pemerintahan Cina akan mengenakan tarif tambahan sebesar 34 persen pada semua barang dan pembatasan ekspor beberapa tanah jarang, Jumat, 4 April 2025 menurut laporan dari Al Jazeera.

Kronologi Eskalasi Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump, yang dianggap merugikan ekonomi Cina. Kementerian Perdagangan Cina menegaskan bahwa mereka menolak ancaman dari AS dan akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi kepentingan mereka.

Keputusan tarif tambahan baru yang diberikan oleh pemerintahan Cina kepada produk ekspor AS sebagai bentuk tindakan balasan dan pertentangan. Sebelumnya, Trump mengumumkan akan mengenakan tarif resiprokal kepada sejumlah negara, termasuk Cina sebesar 34 persen sebagai tambahan atas 20 persen yang telah ada sebelumnya, sehingga total tarif yang dikenakan kepada Cina menjadi 54 persen.

Selain itu, Cina juga telah mengenakan tarif 15 persen pada impor batu bara dan gas alam cair (LNG) dari AS sebagai balasan atas tarif baru yang mereka terima sebesar 10 persen untuk barang-barang dari Cina. Pemerintah Cina juga mengumumkan akan memperketat kontrol ekspor terhadap mineral dan barang-barang penting, membatasi apa yang bisa diperdagangkan dengan AS.

Kementerian Perdagangan Cina menyatakan bahwa tujuan dari kontrol ekspor ini adalah untuk menjaga keamanan dan kepentingan nasional mereka, serta memenuhi kewajiban internasional seperti nonproliferasi.

“Tujuan penerapan kontrol ekspor oleh pemerintah Tiongkok terhadap barang-barang relevan sesuai dengan hukum adalah untuk lebih menjaga keamanan dan kepentingan nasional, dan untuk memenuhi kewajiban internasional seperti nonproliferasi,” kata Kementerian Perdagangan

Langkah-langkah Tambahan Cina

Selain penerapan tarif impor balasan, pemerintahan Cina juga mengambil tindakan lainnya guna menghadapi ancaman dari AS:

- Beijing melarang 11 perusahaan AS untuk beroperasi di negaranya.

- Penambahan 16 perusahaan AS ke dalam daftar pengawasan ekspor.

- Pengajuan gugatan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

- Memulai penyelidikan terhadap impor peralatan medis dari Amerika.

Dalam pernyataannya saat mengumumkan tarif balasan terhadap barang-barang impor dari AS, Kementerian Keuangan Cina mengatakan bahwa tarif yang dikenakan AS pada barang-barang Cina "secara serius merugikan hak dan kepentingan sah Cina." Mereka juga menyebut tindakan tersebut sebagai "bentuk penindasan sepihak yang jelas."

Akar Konflik dan Sejarah Perang Dagang

Menariknya, ide perang dagang yang diusung Trump sebenarnya telah ada sejak lama. Pada 1987, Trump yang saat itu masih dikenal sebagai pengusaha properti berusia 41 tahun, pernah memasang iklan satu halaman penuh di The New York Times dan surat kabar lainnya. Dalam iklan tersebut, ia mengeluhkan bagaimana sistem global merugikan Amerika Serikat, termasuk dampak dolar AS yang kuat pada manufaktur, surplus perdagangan Jepang, dan biaya bantuan militer untuk sekutu.

Sejak menjabat sebagai Presiden AS, Trump telah berusaha mewujudkan visinya tentang kebijakan perdagangan yang lebih menguntungkan AS. Antara Juli 2018 dan Agustus 2019, Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif pada lebih dari 550 miliar dolar AS produk Cina. Sebagai balasan, Cina menerapkan tarif terhadap lebih dari 185 miliar dolar AS barang AS.

Pandangan dan Reaksi Kedua Negara

Pemerintah Cina, melalui Kementerian Perdagangan mengatakan kenaikan tarif yang diberikan kepada negaranya adalah kesalahan fatal. Sementara itu, Trump bersikeras bahwa kebijakan tarif sepihak akan memperkecil defisit perdagangan AS dengan Cina dan mendorong perusahaan manufaktur kembali ke AS. Ia juga berjanji untuk memangkas kesepakatan yang lebih baik dengan Cina yang membantu bisnis dan pekerja Amerika bersaing.

Savero Aristia Wienanto, Ni Made Sukmasari, Melynda Dwi Puspita berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Tarif Trump: Anatomi Dampaknya ke Industri Alas Kaki di Tanah Air

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |