Perjalanan Titiek Puspa Melawan Penyakit: Dari Kanker hingga Pendarahan Otak

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi legendaris Indonesia, Titiek Puspa, telah berpulang pada Kamis, 10 April 2025, di usia 87 tahun. Meski kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi dunia hiburan Tanah Air, semangat dan perjuangannya melawan berbagai penyakit selama hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang. Titiek Puspa dikenal tak hanya sebagai seniman serba bisa, tetapi juga sebagai sosok tangguh dalam menghadapi cobaan kesehatan yang berat.

Melawan Kanker Serviks Stadium 3

Salah satu momen paling menggetarkan dalam hidup Titiek Puspa adalah ketika ia didiagnosis menderita kanker serviks stadium 3 pada tahun 2009, saat usianya menginjak 73 tahun. Kabar ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat pada saat itu ia masih aktif berkarya di dunia seni.

Titiek Puspa sempat menjalani pengobatan medis konvensional. Namun, karena tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan, ia memutuskan untuk menempuh jalur alternatif. Ia mulai memperdalam meditasi dan menerapkan pola makan sehat. Dalam beberapa wawancara, Titiek mengungkapkan bahwa meditasi membantunya menenangkan pikiran, menerima keadaannya, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Dengan kombinasi antara ketenangan batin dan pola hidup sehat, Titiek Puspa akhirnya dinyatakan sembuh dari kanker. Kesembuhannya ini banyak dianggap sebagai keajaiban sekaligus bukti bahwa semangat hidup dan ketulusan menerima keadaan bisa menjadi kunci untuk sembuh.

Masalah Jantung dan Penggunaan Alat Pacu

Tak lama setelah berhasil melawan kanker, Titiek Puspa kembali diuji kesehatannya. Pada tahun 2018, ia mengalami gangguan irama jantung yang mengharuskannya menggunakan alat pacu jantung (pacemaker). Alat ini dipasang untuk membantu menstabilkan detak jantungnya agar tetap normal.

Meski kondisi kesehatannya kembali diuji, Eyang Titiek tetap aktif berkegiatan. Ia tetap menghadiri berbagai acara dan tampil di panggung, menunjukkan semangat yang luar biasa meski tubuhnya tak lagi sekuat dulu.

Mengalami Pendarahan Otak di Usia Senja

Pada akhir Maret 2025, Titiek Puspa kembali mengalami kondisi kritis. Setelah menghadiri sebuah acara televisi, ia mengalami pendarahan otak yang menyebabkan kondisi kesehatannya memburuk secara drastis. Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Medistra, Jakarta, dan menjalani operasi. Meski operasi tersebut berjalan lancar, kondisi tubuhnya yang sudah rentan membuat proses pemulihan menjadi sulit.

Setelah beberapa hari dirawat secara intensif, kondisi kesehatan Titiek Puspa tak kunjung membaik. Hingga akhirnya, pada sore hari tanggal 10 April 2025, beliau menghembuskan napas terakhirnya.

Riwayat kesehatan Titiek Puspa mencerminkan betapa kuatnya semangat hidup seorang seniman sejati. Dalam setiap masa sulit yang ia hadapi, ia tidak pernah menyerah. Bahkan, dalam banyak kesempatan, ia berbagi kisah tentang bagaimana pentingnya pikiran positif dan pola hidup sehat dalam mendukung proses penyembuhan.

Kini, meski raganya telah tiada, semangat dan warisan perjuangan hidup Titiek Puspa akan selalu dikenang. Sosoknya menjadi teladan bagi banyak orang, bahwa meskipun usia terus bertambah dan tubuh melemah, jiwa yang kuat bisa menjadi cahaya yang menyemangati diri dan orang-orang di sekitarnya.

Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Terima kasih atas karya, semangat, dan keteladanan yang telah Eyang Titiek Puspa tinggalkan untuk bangsa ini.

Pilihan Editor: Titiek Puspa Meninggal di Usia 87 Tahun, Dunia Musik Indonesia Berduka

KLIKDOKTER | HEALTH GRID | INSTAGRAM

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika