Prabowo Akan Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta

4 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah Terminal 2F, Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Ahad, 4 Mei 2025.

Prabowo juga akan melepas dan menyapa jemaah haji Indonesia serta meninjau fasilitas terminal Haji dan Umrah. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan peresmian dilakukan sekitar pukul 14.15 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Peresmian ini adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam rangka meningkatkan dan memberikan kualitas pelayanan terbaik untuk Jemaah haji dan umrah,” kata Yusuf dalam keterangan resminya, 4 Mei 2025.

Tahun ini, Indonesia mendapat total kuota 221.000 jemaah, terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Dari kuota reguler, sebanyak 190.897 merupakan jemaah yang berhak berangkat berdasarkan urutan porsi, 10.166 jemaah prioritas lanjut usia, 685 pembimbing ibadah dari KBIHU, dan 1.572 petugas haji daerah.

Sementara itu, Kementerian Agama mengatakan 187.773 visa jemaah haji reguler Indonesia untuk musim haji 1446 H/2025 M telah terbit. Kementerian Agama RI menyatakan proses permohonan visa terus dikebut agar pemberangkatan jemaah dapat berjalan sesuai jadwal.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Muhammad Zain, mengatakan bahwa total permohonan visa yang diajukan mencapai 192.551. “Kami masih menunggu approval dari otoritas Arab Saudi sembari terus memproses pengajuan sisanya,” ujar Zain dalam keterangan resmi, Sabtu, 3 Mei 2025.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan juga memperketat sistem pemeriksaan kesehatan bagi jemaah calon haji untuk mengurangi angka kematian selama ibadah haji tahun ini. Keputusan ini muncul setelah adanya kekhawatiran dari Pemerintah Arab Saudi perihal tingginya jumlah kematian jemaah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI yang diadakan secara daring di Jakarta pada Selasa, 29 April 2025 menyampaikan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah mengungkapkan keprihatinan atas tingginya angka kematian jemaah Indonesia pada musim haji 2022 dan 2023, yang mencapai lebih dari 700 orang berdasarkan data yang tersedia.

"Menteri Kesehatan Arab Saudi menyampaikan langsung ke saya bahwa tingginya angka kematian jamaah kita menjadi perhatian. Hal ini bisa berdampak pada pengetatan aturan masuk dan kenaikan premi asuransi haji," kata Budi, sebagaimana dikutip dari Antara, 29 April 2025.

Dinda Shabrina berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Alasan Sesungguhnya Hasan Nasbi Mundur

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |