TEMPO.CO, Jakarta - Ruben Amorim menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung Manchester United lantaran hasil buruk di Liga Inggris musim ini. Ia ingin para suporter bersatu dan tidak saling menyalahkan setelah kemenangan 2-0 atas Aston Villa menutup musim terburuk di Premier League.
Amorim juga berterima kasih atas dukungan suporter pada musim 2024-2025. "Pertama-tama, saya ingin meminta maaf atas musim ini. Saya tahu kalian benar-benar kecewa dengan saya dan tim. Saya ingin mengucapkan terima kasih, kami sangat berterima kasih atas dukungan kalian selama musim ini,” ujar Amorim dalam pidatonya usai laga, dikutip dari ESPN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Empat hari setelah kalah di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur di Bilbao, Manchester United mencatatkan finis di posisi kelima belas klasemen Liga Inggris. Ini posisi liga terendah klub tersebut sejak terdegradasi ke divisi kedua pada 1973-1974 di klasemen Liga Primer.
Manchester United mengalami masa sulit. Selain masalah di dalam lapangan, masalah juga terjadi di luar lapangan akibat protes para penggemar terhadap kepemilikan klub dan juga ratusan pemutusan hubungan kerja di Old Trafford.
Amorim meminta para penggemar untuk terus maju setelah menyampaikan permintaan maaf. “Sekarang kita harus membuat pilihan atau kita tetap terjebak di masa lalu karena musim ini sudah berlalu. Ini sudah berakhir. Kita saling bertarung atau kita bersatu dan terus maju,” ujar pelatih asal Portugal tersebut.
Amorim mengambil alih Manchester United pada November lalu setelah meninggalkan Sporting CP sebagai juara Liga Portugal. Ia menggantikan Erik ten Hag yang dipecat. Amorim mengatakan sekarang saatnya untuk fokus pada masa depan yang lebih cerah. "Enam bulan lalu, dalam tiga pertandingan pertama saya sebagai pelatih, dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang, saya berkata kepada kalian bahwa badai akan datang," katanya.
"Hari ini setelah musim yang buruk ini, saya ingin memberi tahu kalian bahwa hari-hari baik akan datang. Jika ada satu klub di dunia yang terbukti mampu mengatasi situasi apa pun, bencana apa pun, itu adalah klub kami, Manchester United Football Club.”
"Sekarang saya ingin meminta maaf juga kepada para pemain saya. Terkadang saya tidak adil, tetapi saya selalu berusaha jujur kepada kalian. Terima kasih banyak, sampai jumpa musim depan,” ucap Amorim.