Tes Kanker Serviks Kini Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah, Inovasi Baru dari BD dan RSK Dharmais

5 hours ago 3

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, BD (Becton, Dickinson and Company) bersama Rumah Sakit Kanker Dharmais resmi meluncurkan inovasi yang bisa jadi game-changer dalam kesehatan perempuan: tes HPV-DNA mandiri.

Yes, kamu nggak salah baca. Sekarang, deteksi dini kanker serviks bisa dilakukan sendiri, lebih nyaman, lebih fleksibel, dan tetap akurat.

Langkah ini diambil karena angka kasus kanker serviks di Indonesia masih sangat tinggi. Tahun 2021, ada lebih dari 36 ribu kasus baru, dan 95% di antaranya terkait dengan infeksi HPV. Padahal, ini penyakit yang sebenarnya bisa dicegah kalau kita rutin skrining sejak dini.

Sayangnya, survei BD menunjukkan mayoritas perempuan Indonesia belum melakukan pemeriksaan. Alasannya? Mulai dari takut, malu, sampai nggak nyaman saat harus ke dokter kandungan. Tapi 81% dari mereka bilang mereka lebih prefer kalau bisa tes sendiri di rumah.

“Masih banyak perempuan yang belum sadar pentingnya deteksi dini. Metode mandiri ini hadir supaya kita bisa menjangkau lebih banyak perempuan,” jelas dr. Raden Soeko Werdi Nindito, Dirut RS Kanker Dharmais.

Teknologi ini udah dipakai di negara-negara maju seperti Belanda dan Swedia, dan sekarang hadir di Indonesia dengan target awal 8.000 perempuan. Pemeriksaan dilakukan dengan sistem extended genotyping, yang bisa mendeteksi tipe HPV lebih spesifik—dan tentunya akan langsung ditindaklanjuti jika hasilnya positif.

Menurut Hari Nurcahyo, Country Business Leader BD Indonesia, ini bukan cuma soal teknologi, tapi soal memberdayakan perempuan untuk peduli pada kesehatannya sendiri. “Kami ingin setiap perempuan punya akses yang setara untuk mencegah kanker serviks. Kita bisa mulai dari yang sederhana, seperti tes HPV mandiri ini,” katanya.

Selain itu, Dr. Triya Novita Dinihari, Ketua Tim Kerja Penyakit Kanker dari Direktorat Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI juga menegaskan bahwa semua perempuan Indonesia berhak atas layanan skrining yang nyaman dan mudah diakses.

“Jangan takut untuk gunakan hak Anda untuk mendapatkan tes kesehatan tersebut. Skrining HPV bukan hanya penting, tapi merupakan bentuk kepedulian terhadap diri sendiri. Ini hak semua perempuan,” ujarnya.

Dr. Erizon Safari, Mkk., Kepala Sub Dinas Kesehatan Kota Jakarta Barat, menyatakan pentingnya edukasi dan keberanian perempuan untuk memeriksakan diri.

“Perempuan tidak perlu lagi takut untuk memeriksakan kesehatannya. Ini langkah penting untuk masa depan yang lebih sehat,” ungkapnya.

Dengan teknologi canggih seperti extended genotyping dan otomasi pra-analitik, metode ini mampu memberikan hasil yang akurat dan cepat. Jika ditemukan hasil positif, RS Kanker Dharmais siap memberikan penanganan medis secara menyeluruh.

Jadi, buat kamu yang selama ini nunda-nunda ke puskesmas atau dokter spesialis obgyn, ini waktunya ambil langkah kecil dengan dampak besar. Skrining HPV ini bisa jadi cara kamu menunjukkan cinta ke diri sendiri. Yuk, mulai dari sekarang. Karena sehat itu hak semua perempuan.

Pilihan Editor: Kerap Tak Disadari, Ini 5 Tanda Kamu Idap Kanker Kata Dokter

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |