TPNPB OPM Tuding Militer Indonesia Lakukan Serangan Udara di Papua

9 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) menyebut aparatur militer Indonesia baru saja melakukan serangan udara dalam bentuk penembakan bom. Kejadian itu disebut-sebut terjadi pada Jumat, 25 April 2025 lalu di Kabupaten Puncak, Papua.

"Militer Indonesia menggunakan empat unit helikopter telah melakukan penembakan bom di atas udara," kata juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom, dalam keterangan tertulisnya pada Ahad, 27 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebby menuturkan, informasi soal penyerangan udara dirinya dapatkan dari pimpinan Komando Daerah Pertahanan (Kodap) Sinak, Mayor Jenderal Lekagak Telenggen. Untungnya serangan bom tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, terutama korban dari warga sipil. "Anggota TPNPB dan masyarakat setempat tidak ada yang kena (bom)," ucap Sebby kembali. 

Menurut Sebby, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memang masih terus melakukan kegiatan militernya di tanah Papua. Selain serangan udara, TPNPB OPM juga mengungkapkan kedatangan empat helikopter dan dua pesawat tempur pemburu milik TNI yang membawa keperluan logistik. 

"Datang memuat logistik makanan buat pasukan militer Indonesia dari Timika berupa rokok, kamera, air mineral dan lainnya," ujarnya. 

Hanya saja, pilot pesawat ternyata salah memilih lokasi pendaratan dan justru turun di wilayah yang dikuasai TPNPB OPM. Alhasil, semua keperluan logistik tersebut dibakar. "Pasukan TPNPB ambil hanya kamera," kata Sebby. 

Sebelumnya Sebby juga menuding menyusupkan prajurit aktifnya untuk masuk ke sekolah-sekolah di wilayah Papua. Kejadian tersebut salah satunya dilaporkan terjadi di Kabupaten Maybrat.  "Satuan Tugas TNI Yonif 501/BY telah memasuki sekolah-sekolah di Kampung Sorry," kata juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Tempo pada Ahad, 27 April 2025.

Sebby bahkan mengklaim, para anggota TNI tersebut datang ke sekolah-sekolah lengkap dengan menenteng senjata serbu. Tak hanya itu, TNI juga dituding telah menginterogasi para siswa-siswi di sana terkait dengan operasi yang dilakukan oleh TPNPB OPM. 

"(TNI) mengeluarkan beberapa pertanyaan kepada anak-anak sekolah tentang keberadaan pasukan TPNPB di wilayah Maybrat," tutur Sebby. 

Kejadian seperti ini, kata Sebby, tidak hanya terjadi di Kabupaten Maybrat. Dia mengklaim TNI juga melakukan infiltrasi ke sekolah-sekolah di wilayah lain, salah satunya di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak Jaya. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |