Tugu-Malioboro-Titik Nol jadi Pusat Aksi May Day di Yogyakarta

4 hours ago 4

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang berencana berlibur ke Yogyakarta pada Kamis 1 Mei 2025, perlu mengetahui sejumlah kawasan yang akan menjadi pusat aksi Hari Buruh Sedunia atau May Day. Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan akan menggelar aksi besar-besaran di Yogyakarta pada hari ini yang melibatkan sekitar 1.000 orang dari 18 komunitas mahasiswa, organisasi sipil, dan serikat pekerja.

Aksi itu rencananya akan dimulai dari Tugu Yogyakarta pukul 08.00 WIB, dilanjutkan long march atau jalan kaki ke selatan dengan rute kawasan parkir Abu Bakar Ali (ABA) – Malioboro- Titik Nol Kilometer. Rute jalanan ini diperkirakan akan padat hingga siang atau saat aksi massa berakhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dalam May Day kali ini kami akan menggelar aksi massa dan pawai budaya kelas pekerja, menampilkan ekspresi perlawanan melalui seni, orasi, musik, dan aksi teatrikal di sepanjang rute," kata Koordinator MPBI DIY Irsad Ade Irawan, Rabu, 30 April 2025.

Massa juga akan melakukan aksi Deklarasi Rakyat Jogja Anti Penggusuran di Taman Parkir Abu Bakar Ali yang berada di utara Hotel Inna Garuda Malioboro.

Jalan Alternatif di Malioboro

Jika Jalan Malioboro ditutup atau penuh massa aksi, sejumlah alternatif jalan bisa dimanfaatkan wisatawan yang membawa kendaraan pribadi, yakni melalui jalan-jalan di sekitar Malioboro. Pengunjung yang datang dari selatan atau Jalan Mataram maka bisa memgambil lajur utara menuju barat ke arah Jalan Pasar Kembang. Sedangkan pengunjung yang datang dari arah utara hendak ke selatan, bisa mengambil arah Kotabaru - Kridosono untuk menghindari lajur menuju Malioboro.

Tahun-tahun sebelumnya, aksi May Day di Yogyakarta bakal diikuti ribuan peserta dan memadati rute utama pusat kota tersebut hingga tengah hari. Akses jalan seperti Malioboro dimungkinkan akan penuh massa terutama di titik-titik seperti depan Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, depan Kantor Gubernur Kepatihan, dan seputaran depan Istana Gedung Agung serta simpat Titik Nol Kilometer.

Read Entire Article