Turki Kembali Diguncang Gempa, Ini Penyebab Turki Sering Gempa

6 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Turki diguncang gempa dengan magnitudo 6,2 di Laut Marmara, Turki, Rabu waktu setempat, 23 April 2025. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menuturkan, guncangannya menyebabkan ratusan orang terluka dan ratusan bangunan rusak.

“Menyebabkan 236 orang luka-luka, 378 laporan kerusakan ringan bangunan atau rumah, satu di antaranya roboh,” kata Daryono dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 April 2025. Korban terbanyak di Istanbul, yaitu 173 orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Daryono juga menjelaskan bahwa titik gempa terletak di koordinat 40,84 derajat Lintang Utara, 28,14 derajat Bujur Timur, 60 kilometer sisi barat Istanbul, pada kedalaman 10 kilometer. Guncangan terjadi pada pukul 16.49 waktu setempat pada Rabu lalu, kemudian guncangan susulan terjadi pada Jumat, 25 April 2025, pukul 15.00 tercatat 280 gempa susulan dengan magnitudo 5,3.

Penyebab Turki Sering Dilanda Gempa

Mengutip dari GFZ, sebelumnya pernah terjadi gempa di titik yang sama pada 26 September 2019 dengan kekuatan 5,7 skala richter. Gempa pada Rabu lalu memperluas zona patahan ke arah Istanbul. Garis patahan itu memiliki energi cukup untuk mengguncang hingga kekuatan 7,4 skala richter.

“Gempa bumi hari ini adalah yang paling parah di wilayah tersebut dalam lebih dari 25 tahun,” ujar Kepala Bagian Geomekanik dan Pengeboran Ilmiah GFZ Marco Bohnhoff, dikutip dari GFZ.

Pada 2023 Turki juga dilanda gempa dengan titik yang berbeda, yakni di perbatasan Turki-Suriah. Gempa yang terjadi pada Februari 2023 ini mengakibatkan 1.718 unit bangunan ambruk dan 2.023 orang terluka.

Daryono mengatakan gempa yang terjadi pada 2025 ini termasuk gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Marmara. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme sesar mendatar menganan (right-lateral strike-slip fault),” kata dia.

Dikutip dari Antara, alasan lain Turki sering dilanda gempa yakni karena Turki berada jalur gempa yang termasuk paling aktif di dunia, terutama karena adanya dua patahan di Lempeng Anatolia.

Kedua patahan itu adalah Patahan Anatolia Utara yang membentang antara Lempeng Anatolia dan Lempeng Eurasia di sebelah utara daratan Turki, dan Patahan Anatolia Timur yang membentang di sepanjang Lempeng Arab hingga bagian tenggara Turki. Pergerakan di Patahan Anatolia Timur inilah yang diyakini menjadi pemicu gempa bumi dahsyat.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |