TEMPO.CO, Jakarta - Ibadah Haji 2025 akan menjadi perjalanan spiritual yang dinanti oleh jutaan umat Islam di seluruh dunia. Bagi jemaah calon haji, kesempatan ini tak hanya soal menunaikan Rukun Islam kelima, namun juga perihal kesiapan fisik dan mental dalam menyelesaikan rangkaian ibadah di tanah suci. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, mengatakan sebanyak 212.733 calon haji reguler telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per 27 April 2025
"Hingga Minggu, 27 April 2025, jamaah haji reguler yang telah melunasi sebanyak 212.733 dari 203.320 untuk haji reguler atau sebesar 104,63 persen," kata Hilman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta dikutip dari Antara, 27 April 2025.
Agar perjalanan ibadah berjalan haji berjalan lancar dan nyaman, para calon haji disarankan membawa sejumlah perlengkapan untuk dibawa ke tanah suci. Disadur dari haji.kemenag.go.id, berikut lima barang utama yang sebaiknya dibawa:
1. Pakaian Harian
Pakaian harian menjadi perlengkapan utama yang harus diperhatikan calon haji. Cuaca di Arab Saudi pada musim haji cenderung panas di siang hari dan bisa cukup dingin pada malam hari. Oleh karena itu, jemaah disarankan membawa pakaian yang menyerap keringat, nyaman digunakan, dan tidak mencolok.
2. Pakaian Ihram
Pakaian ihram adalah perlengkapan ibadah yang wajib dibawa oleh setiap jemaah. Untuk pria, pakaian ihram terdiri dari dua helai kain putih tanpa jahitan. Dianjurkan membawa dua hingga tiga pasang sebagai cadangan. Bagi jemaah wanita, pakaian ihram berupa baju Muslimah longgar yang menutup aurat, tidak tipis, dan tidak transparan.
3. Perlengkapan Mandi
Menjaga kebersihan diri sangat penting selama berada di Tanah Suci. Calon haji disarankan membawa perlengkapan mandi pribadi seperti sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi, dan handuk. Peralatan ini sebaiknya dibawa dalam ukuran praktis dan sesuai dengan kebutuhan harian.
4. Dokumen Penting
Kelengkapan dokumen adalah aspek krusial dalam kelancaran perjalanan ibadah haji. Jemaah perlu memastikan semua dokumen penting telah dibawa, mulai dari paspor, visa, dan salinannya, hingga dokumen kesehatan seperti Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH), bukti vaksin meningitis, influenza, serta hasil pemeriksaan wanita usia subur (WUS). Jangan lupakan buku manasik haji, doa, serta dokumen administrasi perjalanan (DAPIH).
5. Perlengkapan Obat dan P3K
Kesehatan selama berhaji menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga. Oleh karena itu, perlengkapan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) wajib masuk dalam daftar bawaan. Calon haji dapat membawa plester luka, antiseptik, kain kasa, peniti, gunting kecil, hand sanitizer, oralit, termometer, serta cotton bud. Perlengkapan ini sangat berguna untuk menangani keluhan ringan seperti luka gores, pusing, atau dehidrasi akibat cuaca ekstrem.
Zulkifli Ramadhani berkontribusi dalam artikel ini.
Pilihan editor:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini