5 Tips Padu Padan Jilbab Motif Etnik 2025, Eyes Catching dengan Corak Unik

11 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Berhijab dengan sentuhan motif etnik kini semakin digemari oleh perempuan Indonesia pada tahun 2025. Jilbab motif seperti tenun, batik, ulos, dan berbagai motif tradisional lainnya tak hanya memperkaya tampilan, tetapi juga mengandung nilai budaya yang tinggi.

Dengan perpaduan warna khas dan corak unik, jilbab etnik mampu menonjolkan kesan elegan sekaligus islami.

Tren fashion memang selalu berubah, namun motif etnik Indonesia seolah tidak pernah kehilangan pesonanya. Motif etnik bertahan dan terus berkembang dibandingkan motif lain seperti handstooth, tribal, atau animal print yang kerap timbul tenggelam.

Karakter motif etnik dengan kekayaan bentuk, warna, serta jiwa seni yang tinggi membuatnya tetap diminati.

Motif-motif tersebut banyak diaplikasikan dalam berbagai bentuk hijab, baik pashmina, segi empat, maupun shawl. Dengan metode printing pada bahan ringan seperti katun, sifon, atau kaos, motif etnik menjadi lebih fleksibel untuk dipakai dalam aktivitas sehari-hari tanpa kehilangan nilai estetikanya.

Penerapan motif etnik pada fashion hijab justru memperluas jangkauannya tanpa mengurangi eksklusivitas kain tradisional. Inovasi printing pada bahan nyaman membuat motif etnik lebih dikenal dan diterima oleh generasi muda.

Simak Video Pilihan Ini:

Hilang Misterius di Hutan Boja, Nenek 83 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa

Gaya Modern Berpadu dengan Sentuhan Tradisional

Berikut adalah lima rekomendasi padu padan hijab motif etnik yang bisa mempercantik tampilan sekaligus mempertahankan nilai tradisional:

1. Hijab Tenun untuk Tampilan Elegan

Pilih hijab dengan motif tenun berwarna cerah dan padukan dengan pakaian polos. Motif tenun yang berkarakter kuat akan semakin menonjol dengan warna busana yang lebih netral.

2. Pashmina Batik untuk Acara Formal

Untuk acara resmi, pashmina bermotif batik klasik bisa jadi pilihan. Kombinasikan dengan blouse berbahan satin atau kebaya modern agar terlihat lebih anggun dan tetap islami.

3. Shawl Ulos untuk Gaya Santai

Shawl bermotif ulos dengan bahan sifon cocok dipakai dalam kegiatan sehari-hari. Padukan dengan dress polos atau tunik sederhana untuk kesan etnik yang ringan dan stylish.

4. Hijab Songket untuk Nuansa Tradisional

Hijab segi empat dengan motif songket dapat dikombinasikan dengan baju warna pastel atau earth tone. Gaya ini memberi kesan klasik namun tetap modern, cocok untuk berbagai acara semi-formal.

5. Printing Motif Etnik untuk Gaya Kekinian

Hijab dengan motif etnik hasil printing banyak digemari karena praktis dan nyaman. Motif seperti parang atau kawung yang dibuat dengan teknik digital printing dapat dipadukan dengan outfit kasual maupun semi-formal.

Gaya dan Cinta Budaya Indonesia

Selain tampil modis, hijab dengan motif etnik juga memberikan kesan unik dan berbeda. Pilihan warna cerah atau natural mampu menghadirkan aura positif bagi pemakainya. Tak heran jika banyak influencer fashion turut mempopulerkan hijab etnik dalam berbagai gaya di tahun 2025.

Hijab etnik pun semakin bervariasi di pasaran, dari pashmina hingga hijab segi empat dengan motif songket atau batik, semuanya hadir dengan kualitas kain yang nyaman. Padu padan dengan busana polos akan membuat motif etnik semakin terlihat menonjol dan elegan.

Gaya modern dengan sentuhan tradisional ini mampu menciptakan tren baru dalam fashion muslim. Tidak hanya untuk acara formal, hijab etnik juga cocok untuk keseharian. Motif yang beragam membuat pilihan semakin luas.

Para desainer lokal terus mengembangkan motif-motif baru yang lebih segar namun tetap mempertahankan nilai tradisional. Semangat melestarikan warisan budaya Nusantara dalam balutan fashion kekinian terus digaungkan.

Penggunaan hijab dengan motif etnik membawa pesan kuat tentang kecintaan terhadap budaya sendiri. Di tengah maraknya tren global pada 2025, tampil dengan motif asli Indonesia justru memperkuat identitas sekaligus menunjukkan kebanggaan sebagai perempuan Indonesia.

Kreativitas dalam mendesain hijab etnik semakin berkembang. Beberapa brand lokal mulai mengeksplorasi motif dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga motif etnik tidak hanya eksklusif di satu tempat, tetapi juga mencerminkan keberagaman Nusantara.

Hijab motif etnik bahkan telah merambah panggung internasional. Beberapa desainer Indonesia berhasil membawa motif tradisional ke ajang fashion dunia, membuktikan bahwa daya tarik etnik bersifat universal.

Mencintai budaya sendiri bisa dimulai dari hal kecil, seperti memilih hijab motif etnik. Selain mempercantik diri, kita juga turut melestarikan warisan leluhur. Fashion bukan sekadar tren, tetapi juga tentang kebanggaan identitas diri.

Hijab motif etnik pada 2025 ini tak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga makna mendalam sebagai wujud apresiasi terhadap kekayaan budaya bangsa. Dengan hijab etnik, kita tak hanya tampil modis tetapi juga membawa pesan tentang pentingnya melestarikan nilai tradisional.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |