6 Amalan Terbaik di Akhir Dzulqa’dah, Persiapan Ibadah Menyambut Bulan Dzulhijjah

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Dzulqa’dah merupakan salah satu dari empat bulan haram. Bulan ini menjadi kesempatan untuk memperbanyak amal kebaikan jelang bulan Dzulhijjah.

Dzulhijjah menjadi puncak musim ibadah bagi umat Muslimah seperti hari Arafah, Idul Adha, dan sepuluh hari pertama yang lebih mulia daripada hari-hari lainnya.

Ibarat seseorang yang hendak menyambut tamu, tentu ia akan membersihkan rumahnya, merapikan segala sesuatu, dan memastikan semuanya dalam kondisi terbaik. Begitu pula hendaknya yang kita lakukan saat menyambut bulan Dzulhijjah.

Maka, menutup Dzulqa’dah dengan amalan terbaik adalah bentuk kesiapan hati dan cerminan dari keseriusan diri dalam menanti kedatangan bulan Dzulhijjah.

Berikut enam amalan utama yang dianjurkan untuk dilakukan di akhir Dzulqa’dah sebagai bekal memasuki bulan Dzulhijjah, dikutip dari laman NU Online Lumajang, pada Minggu (25/5/2025).

Saksikan Video Pilihan ini:

Motor Pelaku Klitih Ketinggalan karena Aksinya Kepergok Warga di Yogyakarta

1. Merenung dan Muhasabah

Satu langkah penting untuk mengakhiri bulan Dzulqa’dah adalah dengan merenung dan melakukan muhasabah (introspeksi diri). Tinjau kembali amalan-amalan yang telah dilakukan selama bulan ini. Evaluasi kekurangan dan kesalahan, serta pertimbangkan untuk memperbaiki diri di bulan mendatang.

2. Memperbanyak Ibadah

Meningkatkan ibadah adalah cara yang sangat efektif untuk mengakhiri bulan Dzulqa’dah dengan baik. Berikut adalah beberapa amalan terbaik yang bisa dilakukan:

1. Sholat Sunnah dan Tahajjud

Memperbanyak shalat sunnah, terutama tahajjud di penghujung malam, adalah amalan yang sangat dianjurkan. Allah SWT berfirman dalam surah Al Isra ayat 79.

“Pada sebagian malam lakukanlah sholat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”

2. Membaca Al-Qur’an

Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan merenungkan maknanya adalah ibadah yang sangat dianjurkan. Manfaatkan waktu luang untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui ayat-ayat-Nya.

3. Dzikir dan Doa

Perbanyak dzikir dan doa, terutama di waktu-waktu yang dianjurkan seperti setelah shalat, saat menjelang maghrib, dan di penghujung malam. Berdoalah dengan sungguh-sungguh untuk memohon ampunan dan keberkahan di bulan Dzulqa’dah.

4. Sedekah dan Amal Kebaikan

Memberikan sedekah dan melakukan amal kebaikan lainnya adalah cara yang baik untuk membersihkan diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Manfaatkan kesempatan untuk berbagi rezeki dengan sesama.

3. Meningkatkan Kualitas Ibadah

Bukan hanya jumlah ibadah yang diperbanyak, tetapi juga kualitas ibadah yang diperhatikan. Beribadah dengan konsentrasi, ikhlas, dan penuh kekhusyukan adalah kunci untuk mendapatkan keberkahan dan ridha Allah SWT.

4. Merencanakan Ibadah Qurban

Bagi yang mampu, bulan Dzulqa’dah adalah waktu yang tepat untuk merencanakan pelaksanaan ibadah qurban. Persiapkan segala sesuatu terkait dengan qurban, seperti pemilihan hewan, lokasi penyembelihan, dan pembagian daging kepada yang berhak.

5. Memperbaiki Hubungan dengan Sesama

Akhir bulan Dzulqa’dah juga menjadi momen yang tepat untuk memperbaiki hubungan dengan sesama. Berdamai dengan orang-orang yang pernah berselisih, meminta maaf, dan memberikan maaf adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.

6. Menyusun Tujuan dan Rencana di Dzulhijjah

Sebagai persiapan menyambut bulan Dzulhijjah, susunlah tujuan dan rencana yang jelas untuk meningkatkan ibadah dan ketaatan kepada Allah. Tetapkan target-target yang realistis dan berupaya keras untuk mencapainya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |