7 Barang yang Tak Boleh Dimasukkan ke Bagasi Kabin Pesawat

TEMPO.CO, Jakarta - Peraturan perjalanan terus berubah dan berkembang. Seperti baru-baru ini larangan membawa daging dan keju dari Eropa ke Inggris. Sebab itu, penting untuk mengetahui barang yang bisa dan tidak bisa dimasukkan ke dalam hand luggage atau bagasi kabin.

Larangan membawa daging dan produk susu dari Eropa berlaku mulai 12 April 2025. Aturan tersebut sebagai respons terhadap lonjakan penyakit kaki dan mulut baru-baru ini di Eropa. Pakar perjalanan di Fulton Umbrellas mengungkapkan barang bawaan sehari-hari yang sebaiknya tidak dibawa dalam bagasi kabin. Beberapa mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi dapat mengakibatkan waktu pemeriksaan yang panjang atau penyitaan. 

Berikut ini beberapa barang yang sebaiknya tidak dimasukkan dalam bagasi kabin pesawat seperti dilansir dari laman Express UK.

1. Peralatan olahraga 

Kalau memiliki rencana bermain tenis atau snooker saat liburan, raket dan tongkat diperbolehkan di bagasi kabin. Tapi barang yang lebih besar atau berpotensi menyebabkan cedera seperti tongkat kriket, tongkat golf, atau dart harus dimasukkan ke dalam bagasi tercatat.

2. Drone

Drone mengacu pada aturan peralatan elektronik lain dengan pengisi daya seperti laptop dan kamera. Tetapi diperbolehkan atau tidaknya drone di dalam bagasi kabin bergantung pada ukuran baterainya.

Payung lipat diperbolehkan di kabin dan bagasi terdaftar. Tetapi payung golf yang lebih besar mungkin ditandai karena ukurannya yang besar dan potensi risiko kecelakaan, jadi sebaiknya payung ini dikemas di dalam bagasi terdaftar.

4. Tongkat jalan/pendakian

Tongkat jalan tidak diperbolehkan dibawa dalam bagasi kabin karena berpotensi digunakan sebagai senjata. Jadi pastikan tongkat tersebut dikemas dalam bagasi terdaftar jika Anda berencana membawanya saat berlibur.

5. Gunting 

Guning kecil boleh dibawa ke dalam kabin pesawat asalkan bilahnya lebih pendek dari 6 centimete, tetapi gunting yang lebih besar dari itu harus disimpan di bagasi pesawat. Namun, pastikan untuk mengetahui aturan barang bawaan maskapai penerbangan, karena beberapa maskapai memiliki peraturan yang lebih ketat mengenai benda tajam.

6. Pasak tenda

Menurut para ahli, pasak tenda termasuk dalam kategori "benda tajam" dan tidak diperbolehkan dibawa dalam bagasi kabin. Paku tenda harus dikemas dalam bagasi terdaftar untuk menghindari penyitaan.

7. Keju lunak 

Keju lunak seperti Brie atau Camembert dilarang melebihi batas 100 mililiter, begitu pula selai, chutney, dan bahkan antipasti atau zaitun dalam minyak, serta saus. Semua ini dianggap sebagai "cairan" oleh keamanan bandara dan harus dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar jika melebihi batas. Namun, jika bepergian dari Uni Eropa ke Inggris, ada larangan sementara membawa keju dalam bentuk apa pun, baik itu bagian dari sandwich atau dibeli di Duty Free.