Liputan6.com, Jakarta - Setidaknya ada dua motif utama seseorang untuk memilih rumah. Pertama untuk hunian, dan yang kedua investasi.
Itu sebab, seringkali seseorang memiliki lebih dari satu rumah. Satu rumah utama, yang kedua untuk investasi atau motif lainnya, melepaskan diri dari penat.
Bagi penduduk perkotaan, rumah dengan konsep modern barangkali lebih populer. Namun, ada kalanya rumah kayu dengan konsep tradisional justru menawarkan hal yang tak diperoleh dari rumah modern yang tampak kaku, yakni kenyamanan.
Terbuat dari bahan alami, unsur kehidupan dalam rumah kayu membuat penghuninya merasa lebih betah dan nyaman. Terlebih, jika rumah itu sarat nuansa islami.
Selain menjadi tempat beristirahat, rumah juga bisa menjadi fasilitas memperbanyak ibadah dan mendekat kepada Allah SWT.
Berikut ini adalah 7 inspirasi model dan desain rumah kayu berornamen tradisional khas pedesaan dengan sentuhan nuansa Islami, dirangkum dari merdeka.com dan rumahdepok.com, Jumat (16/5/2025).
Simak Video Pilihan Ini:
Detik-detik Penampakan Terakhir Remaja Sebelum Tenggelam di Saluran Irigasi di Serayu Banyumas
1. Rumah Kayu Klasik Bernuansa Jadul
Inspirasi pertama mengambil tema tradisional Jawa dengan penggunaan material kayu yang mendominasi. Rumah joglo ini dirancang untuk menjaga kesejukan dan kesehatan para penghuninya, terutama di kawasan yang lembap. Lokasi yang ideal untuk rumah ini adalah dekat dengan sawah atau area yang hijau. Perawatan rutin seperti pengecatan ulang dan perlindungan dari rayap sangat diperlukan untuk menjaga kualitasnya.
Biaya pembangunan rumah joglo ini bervariasi, tergantung pada ukuran dan kualitas kayu yang dipilih. Memilih kayu lokal yang berkualitas baik akan memberikan nilai estetika yang tinggi serta daya tahan yang lebih baik. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan para ahli untuk menentukan jenis kayu yang paling sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di daerah tersebut. Rumah kayu tradisional ini memiliki keunikan tersendiri, tidak hanya memberikan kesejukan, tetapi juga menciptakan suasana yang khas dari zaman dahulu.
Dengan perawatan yang tepat, rumah joglo ini dapat bertahan dalam waktu yang lama dan menjadi warisan berharga bagi keluarga. Desainnya yang menawan tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai simbol budaya yang kaya. Oleh karena itu, mempertahankan dan merawat rumah ini adalah langkah penting untuk melestarikan warisan budaya yang ada.
2. Rumah Minimalis Tropis
Desain ini menekankan pada kesederhanaan dan fungsi. Atap yang tinggi dengan ventilasi alami menjamin sirkulasi udara yang optimal, sangat sesuai untuk iklim pedesaan yang panas. Dinding kayu yang halus dengan finishing alami menciptakan suasana modern dan harmonis dengan lingkungan sekitar. Meskipun ruangannya tidak terlalu luas, kenyamanan dan efisiensi tetap terjaga.
Dengan pemilihan material kayu yang tepat, rumah ini bisa memberikan nuansa hangat dan alami. Warna cat yang netral juga memperkuat kesan minimalis dan modern. Rumah minimalis tropis ini sangat ideal bagi mereka yang menginginkan hunian yang sederhana namun tetap memiliki daya tarik estetis. Desain yang fungsional memudahkan dalam hal perawatan dan pengelolaan rumah. Selain itu, kedekatannya dengan alam memberikan ketenangan bagi setiap penghuninya.
3. Rumah Papan Sederhana dengan Desain Minimalis Modern
Rumah ini menampilkan keindahan alam melalui penggunaan kayu alami yang dipadukan dengan elemen modern. Dengan pintu dan jendela berukuran besar, cahaya alami dapat masuk dengan maksimal, menciptakan suasana yang terang dan cerah. Interior rumah ini dirancang dengan fokus pada fungsionalitas, tanpa mengabaikan aspek estetika yang penting. Material kayu yang digunakan memberikan nuansa hangat dan nyaman, membuat setiap penghuni merasa betah.
Desain minimalis yang modern juga memberikan kesan bersih dan teratur. Kombinasi antara kedua elemen ini menciptakan keseimbangan sempurna antara keindahan visual dan kepraktisan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Rumah ini sangat ideal bagi mereka yang menginginkan desain modern tetapi tetap ingin merasakan kehangatan ala pedesaan. Perpaduan antara bahan alami dan elemen modern ini menciptakan kesan yang unik dan menarik, menjadikannya pilihan yang menarik untuk hunian.
4. Rumah Papan dengan Atap Segitiga
Desain atap segitiga yang inovatif dan praktis mampu mengalirkan air hujan dengan baik. Struktur yang sederhana dan biaya yang terjangkau membuatnya mudah untuk dibangun dalam waktu yang relatif singkat. Penempatan furnitur dan pencahayaan yang sesuai dapat menciptakan suasana rumah yang elegan dan nyaman. Atap segitiga ini menambah karakter yang khas pada bangunan. Tidak hanya berfungsi, desain atap ini juga memberikan nuansa modern dan minimalis. Pemilihan warna atap yang tepat dapat meningkatkan daya tarik visual rumah.
Rumah ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari konstruksi yang sederhana dan ekonomis. Keunikan desain atap segitiga memberikan nilai lebih pada penampilan rumah. Dengan penataan interior yang baik, rumah ini tetap dapat memberikan kenyamanan sekaligus estetika yang menarik. Desain yang efisien dan menarik ini menjadikan rumah tersebut tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai ruang yang menyenangkan untuk dihuni.
5. Rumah Kayu dengan Sentuhan Tradisional
Desain ini menggabungkan elemen tradisional dengan nuansa modern. Penggunaan kayu sebagai bahan utama memberikan suasana yang hangat dan alami. Unsur tradisional dapat terlihat dari ornamen atau detail arsitektur yang khas dari daerah setempat. Dengan memasukkan elemen tradisional, rumah ini memiliki karakteristik yang unik.
Sementara itu, sentuhan modern memastikan rumah tetap tampil estetis dan nyaman. Kombinasi antara kedua unsur ini menciptakan keseimbangan yang harmonis antara tradisi dan modernitas. Rumah ini sangat cocok bagi mereka yang ingin mempertahankan nilai-nilai tradisional sambil tetap mengadopsi elemen modern. Desain ini menghadirkan kesan yang unik dan menarik, sekaligus menghormati budaya lokal.
6. Rumah Papan Panggung
Rumah panggung sangat cocok untuk lokasi yang rawan banjir atau dekat dengan sumber air. Dengan desain panggung, rumah ini terlindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh air, sehingga memperpanjang umur bangunan. Ruang di bawah rumah dapat dimanfaatkan sebagai area tambahan yang fungsional. Ukuran rumah panggung ini juga bisa lebih luas dibandingkan dengan rumah panggung lainnya yang ada di pasaran.
Jika Anda menginginkan tampilan yang lebih mewah, bagian bawah rumah dapat ditutup menggunakan bata atau material lainnya. Desain ini tidak hanya memberikan perlindungan, tetapi juga fleksibilitas dalam penggunaan ruang. Ruangan di bawah dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti garasi, gudang, atau area penyimpanan. Dengan demikian, rumah panggung ini menawarkan solusi yang praktis dan inovatif untuk wilayah yang sering dilanda banjir.
Desain yang fleksibel memungkinkan penyesuaian ukuran dan fungsi ruangan sesuai kebutuhan penghuninya. Dengan perawatan yang baik, rumah ini dapat bertahan dalam waktu lama dan memberikan kenyamanan optimal bagi penghuninya. Jadi, rumah panggung ini tidak hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga investasi yang berharga untuk masa depan.
7. Rumah Kayu Bergaya Rustic yang Hangat
Gaya rustic menonjolkan kesan alami dan tidak terlalu dipoles, dengan tekstur kayu yang dibiarkan terlihat alami. Dinding bisa menggunakan papan kayu kasar, dipadukan dengan perabot antik dan pencahayaan kuning yang hangat.
Desain ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menikmati nuansa pedesaan yang autentik. Suasana yang dihadirkan membuat rumah terasa nyaman, mengingatkan pada pondok di tengah hutan atau vila pegunungan yang menenangkan.
Sentuhan Nuansa Islam
Mengutip arsitekdepok.com, desain rumah Islami memiliki ciri-ciri khas yang mencerminkan nilai-nilai dan prinsip dalam agama Islam. Berikut adalah beberapa ciri-ciri khas desain rumah Islami:
- Sederhana dan Tidak Berlebihan: Rumah Islami umumnya memiliki tampilan luar yang sederhana dan tidak mencolok. Ini mencerminkan nilai-nilai kesederhanaan dalam Islam, serta menghindari kemewahan dan kelebihan yang berlebihan.
- Ruang Shalat: Desain rumah Islami mencakup ruang shalat yang terpisah atau setidaknya menyediakan ruang yang cukup untuk beribadah. Ruang shalat ini biasanya dihiasi dengan karpet untuk shalat, penanda arah kiblat (qiblat), dan mungkin kaligrafi atau ayat-ayat Al-Qur’an di dinding.
- Penggunaan Cahaya Alami: Cahaya alami sangat dihargai dalam desain rumah Islami. Rumah-rumah Islami biasanya memiliki jendela besar dan pintu kaca yang memungkinkan cahaya matahari masuk dengan bebas. Cahaya alami mencerminkan kebijaksanaan dan pengetahuan Allah.
- Penggunaan Material Alami: Material alami seperti kayu, batu, dan kaca sering digunakan dalam desain rumah Islami. Ini menciptakan nuansa alami dan menghubungkan rumah dengan alam, yang merupakan salah satu prinsip dalam Islam.
- Dekorasi yang Makna Mendalam: Dekorasi dalam rumah Islami sering kali memiliki makna mendalam. Misalnya, kaligrafi Islam, kalimat-kalimat bijak dari Al-Qur’an, atau citra-citra alam yang mencerminkan kebesaran ciptaan Allah sering digunakan untuk memberikan pesan dan inspirasi spiritual.
- Ruang Keluarga yang Hangat: Ruang keluarga dalam rumah Islami dirancang untuk menciptakan suasana yang hangat dan penuh cinta. Dekorasi di ruang keluarga dapat mencakup benda-benda yang mengingatkan penghuninya pada nilai-nilai keluarga dan persatuan.
- Keseimbangan antara Ruang Pribadi dan Ruang Sosial: Rumah Islami menjaga keseimbangan antara ruang pribadi dan ruang sosial. Ini berarti ada ruang untuk beribadah, merenung, dan beristirahat dengan penuh ketenangan, sambil juga memastikan ruang untuk berinteraksi dengan keluarga dan tamu dengan keramahan.
- Ruang Tamu yang Luas: Rumah Islami sering memiliki ruang tamu yang luas dan terbuka untuk menyambut tamu dengan baik. Tamu dihormati dalam Islam, dan ruang tamu dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keramahan.
- Keberlanjutan: Beberapa rumah Islami mencerminkan kepedulian terhadap keberlanjutan dan lingkungan. Desain yang mempertimbangkan efisiensi energi, penggunaan bahan daur ulang, dan praktik-praktik ramah lingkungan dapat menjadi bagian dari desain rumah Islami modern.
Ciri-ciri desain rumah Islami ini mencerminkan nilai-nilai agama Islam, seperti kesederhanaan, spiritualitas, dan keberkahan, yang diterjemahkan ke dalam bentuk arsitektur dan dekorasi rumah.
M Nadin, Madrasah Diniyah Miftahul Huda I Cingebul