7 Nama Paus Paling Populer Sepanjang Sejarah Gereja Katolik

9 hours ago 3

KARDINAL Robert Francis Prevost terpilih sebagai paus ke-267 pada Kamis malam, 8 Mei 2025, waktu Vatikan. Paus pertama dari Amerika Serikat itu memilih nama Leo XIV. Paus Leo XIV terpilih dalam konklaf yang berlangsung sekitar 26 jam. Ini merupakan salah satu konklaf tersingkat dalam sejarah pemilihan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma.

Setelah terpilih menjadi pengganti mendiang Paus Fransiskus, Paus Leo XIV melangkah ke balkon Basilika Santo Petrus. Dia menyapa ribuan umat Katolik yang menunggu kehadiran paus baru.

Seperti dikutip dari Vatican News edisi Kamis, Juru Bicara Takhta Suci Matteo Bruni mengatakan pria 69 tahun asal Chicago, Illinois, itu memilih nama Paus Leo XIV merujuk pada Paus Leo XIII, penulis ensiklik Rerum Novarum pada 1891. Dokumen tersebut menandai awal dari doktrin sosial modern Gereja Katolik.

Nama Paus Leo terakhir kali digunakan oleh Kardinal Vincenzo Pecci ketika terpilih sebagai paus ke-256 pada 20 Februari 1878. Dia memilih nama Paus Leo XIII dan menjalankan tugas sebagai paus hingga akhir hayatnya pada 20 Juli 1903 atau sekitar 122 tahun lalu.

Leo adalah salah satu nama paus paling populer. Hingga saat ini, nama Leo sudah 13 kali digunakan, termasuk Kardinal Robert Francis Prevost.

Berikut 7 nama paus paling populer sepanjang sejarah Gereja Katolik:

1. Yohanes

Nama paus yang paling sering dipilih adalah Yohanes. Sepanjang sejarah, sudah 21 paus yang menggunakan nama itu. Popularitasnya sebagian disebabkan oleh banyaknya orang suci bernama Yohanes, seperti Yohanes Pembaptis dan Rasul Yohanes Rasul, serta tradisi menghormati para pendahulu.

Paus terakhir yang menggunakan nama ini adalah Kardinal Angelo Roncalli sebagai Paus Yohanes XXIII. Seperti dilansir Pope History, dia adalah pemimpin tertinggi Gereja Katolik ke-261 dan paus ke-21 yang memakai nama Yohanes. Paus Yohanes XXIII telah dinobatkan sebagai santo oleh Gereja Katolik. Kanonisasinya dilaksanakan pada 27 April 2014 oleh Paus Fransiskus.

2. Benediktus

Nama berikutnya yang banyak dipilih oleh paus adalah Benediktus. Nama ini dipilih oleh 16 pasus. Terakhir, yang menggunakan nama itu adalah Paus Benediktus XVI. 

Terlahir dengan nama Joseph Ratzinger di Jerman, Paus Benediktus XVI adalah orang ke-265 yang memimpin Gereja Katolik. Dia adalah paus tertua yang memegang tampuk kepemimpinan sejak Paus Klemens XII pada 1730. Kardinal Ratzinger ditahbiskan menjadi paus pada 19 April 2005 dan mengundurkan diri pada 28 Februari 2013.

3. Gregorius

Seperti halnya Benediktus, nama Gregorius juga digunakan oleh 16 paus, menjadikannya nama paus kedua—bersama Benediktus—yang paling populer. Terakhir, Kardinal Bartolomeo Cappellari memilih nama Paus Gregorius XVI. 

Dia menjadi orang ke-254 yang mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik. Paus Gregorius XVI ditahbiskan pada 2 Februari 1831 dan memerintah hingga kematiannya pada 1 Juni 1846.

4. Klemens

Nama Klemens juga cukup populer. Nama ini diadopsi oleh oleh 14 paus. Terakhir, yang menggunakan nama ini adalah Kardinal Giovanni Ganganelli sebagai Paus Klemens XIV. Dia menjadi paus ke-249, yang memimpin Gereja Katolik sejak 19 Mei 1769 hingga kematiannya pada 22 September 1774.

5. Leo

Sama dengan Inosensius, nama Leo juga diadopsi oleh 14 paus. Orang terakhir yang menggunakan nama ini adalah Kardinal Robert Francis Prevost yang terpilih sebagai paus ke-267 pada Kamis, 8 Mei 2025. Dia mengadopsi nama Paus Leo XIV. 

Sebelumnya, pada 122 tahun lalu, Kardinal Vincenzo Pecci mengadopsi nama Paus Leo XIII ketika terpilih sebagai paus ke-256 pada 20 Februari 1878. Dia memilih nama Paus Leo XIII dan menjalankan tugas sebagai paus hingga akhir hayatnya pada 20 Juli 1903.

6. Inosensius

Sepanjang sejarah kepausan, nama Inosensius digunakan oleh 13 paus. Orang terakhir yang mengadopsi nama ini adalah Paus Inosensius XIII. Terlahir dengan nama Michaelangelo dei Conti, dia adalah paus ke-244 yang memimpin Gereja. Kardinal Michaelangelo dei Conti ditahbiskan menjadi paus pada 8 Mei 1721 dan memimpin hingga kematiannya pada 7 Maret 1724.

7. Pius

Nama berikutnya yang banyak dipilih sebagai nama paus adalah Pius. Nama ini dipilih oleh 12 paus. Terakhir, yang mengadopsi nama itu adalah Pius XII. Lahir di Roma pada 2 Maret 1876 dengan nama Eugenio Maria Giuseppe Giovanni Pacelli, Pius XII ditahbiskan sebagai paus pada 2 Maret 1939. Dia adalah paus ke-260 dalam sejarah dan memerintah hingga akhir hayatnya pada 9 Oktober 1958.

Dia menjadi paus hanya beberapa bulan sebelum meletusnya Perang Dunia II. Dia memainkan peran yang kompleks dan signifikan dalam berbagai peristiwa politik besar selama masa kepausannya dari 1939 hingga 1958, periode yang meliputi Perang Dunia II, Holocaust, dan awal Perang Dingin. Dia dengan tegas menentang rezim totaliter termasuk naziisme, fasisme, dan komunisme, dan ia berkomitmen membela hak asasi manusia (HAM).

Pilihan editor: Sederet Alasan Mahasiswa dan Masyarakat Sipil Gugat UU TNI ke MK

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |