Paus Tidak Terima Gaji Tapi Seluruh Biaya Hidupnya Ditanggung

9 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Robert Francis Prevost terpilih menjadi Paus ke-267 pada, 8 Mei 2025. Sebagai pemimpin tertinggi dalam Gereja Katolik, Kardinal Peru ini menggunakan nama Paus Leo XIV. Dia merupakan Paus kelahiran Chicago, Amerika Serikat, yang lebih banyak melakukan tugasnya di Peru.

Paus Leo XIV tidak memperoleh gaji namun memperoleh sejumlah fasilitas karena tanggung jawabnya besar. Dilansir dari Times of India, 9 Mei 2025, Paus mendapatkan berbagai fasilitas seperti transportasi, perjalanan dan sebagainya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vatikan juga menanggung seluruh biaya pengeluaran yang dilakukan Paus seperti transportasi, rumah, pakaian, makanan dan kebutuhan lainnya. 

Hal ini berbeda dengan seorang kardinal. Seorang Kardinal memperoleh gaji berkisar 4.000 euro hingga 5.000 euro per bulan.

Seluruh fasilitas dan kebutuhan hidup Paus ditanggung oleh Vatikan. Vatikan, negara terkecil di dunia ini memperoleh pendapatan melalu donasi, investasi dan sumber-sumber lainnya. Amerika Serikat merupakan negara pendonor terbesar ke Vatikan disusul kemudian Italia, Brasil dan Jerman. 

Paus Leo XIV dipercaya akan meneruskan kesederhaan Paus Fransiskus II. Dilansir dari kantor berita AP, pemilihan nama Leo menunjukkan ada garis kuat untuk melanjutkan apa yang dilakukan Paus sebelumnya. Sebab, Leo pada abad ke-13 adalah teman baik dari Santo Fransiskus Asisi, nama Paus sebelumnya.

Paus Fransiskus II yang wafat pada 21 April 2025 ini, dikabarkan menolak menerima gaji. Ia disebut menyumbangkan kekayaannya itu ke dana terpisah dan dana perwalian. 

Sebagai Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus menerapkan gaya hidup sederhana untuk menghayati kedekatannya dengan kaum papa. Berbeda dari tradisi para paus yang telah berlangsung selama 110 tahun, ia menolak tinggal di Istana Apostolik Kepausan.

Sebaliknya, Fransiskus memilih mendiami apartemen dua kamar di Domus Sanctae Marthae yang biasa digunakan oleh kardinal tamu. Ia juga menghapus kemegahan kepausan, salah satunya dengan memangkas jumlah peti jenazah dari tiga menjadi satu. Aturan baru pemakaman mengizinkan paus dimakamkan di gereja selain Basilika Santo Petrus. 

Dewi Rina Cahyani, Alfitria Nefi P turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Delik Pencucian Uang dalam Korupsi Minyak Pertamina

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |