Analis Mirae Asset: IHSG Menguat usai BI Pangkas Suku Bunga Acuan

2 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat usai Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan menjadi 5,50 persen. Menurut Nafan, IHSG menguat sekitar 6 pesen pada Mei 2025.

Dalam perdagangan awal Mei, yaitu 28 April hingga 2 Mei 2025, IHSG ditutup menguat 2,05 persen atau berada di level 6.815,7. Kemudian pada pekan ini, Bursa Efek Indonesia mencatat IHSG naik 1,51 persen pada perdagangan periode 19–23 Mei 2025 dengan ditutup di level 7.214,1. “Pasar optimis terkait dengan dampak kebijakan Bank Indonesia yang tujuannya mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi,” kata Nafan ketika dihubungi pada Ahad, 25 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keputusan BI untuk menurunkan suku bunga, kata Nafan, dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah yang mulai stabil dan tidak lagi mendekati Rp 17.000 per dolar Amerika Serikat. Pada perdagangan Jumat sore, 23 Mei 2025, rupiah ditutup menguat di level Rp 16.217 per dolar AS. “Ini meningkatkan kepercayaan BI untuk melonggarkan kebijakan moneter,” kata Nafan.

Selain itu, Nafan juga menilai langkah BI ini sejalan dengan dinamika bank sentral di berbagai negara yang mengambil langkah menurunkan suku bunga acuan. Beberapa bank sentral yang memangkas suku bunga acuan pada bulan ini di antaranya adalah Bank of England, People’s Bank of China, dan Reserve Bank of Australia.

Dalam Rapat Dewan Gubernur Mei 2025, BI memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,50 persen. “Pertimbangannya satu, inflasi rendah. Dua, stabilitas nilai tukar rupiah yang terjaga. Dan yang ketiga, turut mendorong pertumbuhan ekonomi,” ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers pada Rabu, 21 Mei 2025.

Perry juga mengumumkan suku bunga deposit facility turun 25 basis poin menjadi 4,75 persen dari yang sebelumnya 5,00 persen. Kemudian, suku bunga lending facility juga menurun 25 basis poin menjadi 6,25 persen dari yang sebelumnya 6,50 persen.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |