Azealia Banks Klarifikasi Usai Sebut Indonesia Jadi Tempat Sampah Dunia

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Azealia Banks, musisi dan rapper asal Amerika Serikat, memantik reaksi publik Indonesia pada Sabtu, 12 April 2025. Melalui akun X miliknya, @azealiaslacewig, Banks menuliskan kritik tajam soal isu pencemaran global. Dalam cuitan tersebut, ia bahkan menyebut Indonesia sebagai tempat sampah dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Indonesia adalah tempat sampah dunia. Saya benci harus mengatakan ini, tapi Indonesia adalah tanah tercemar, seperti juga India. Saya tidak akan dengan sadar makan apa pun yang ditangkap dari Samudera Hindia,” tulisnya. Cuitan itu ramai diperbincangkan, ditonton lebih dari 3 juta kali, disukai 19 ribu, di-retweet lebih dari 8 ribu kali, dan dibanjiri lebih dari seribu balasan.

Dalam cuitan yang sama, pelantun ‘Miss Amor’ itu juga khawatir dengan kondisi kesehatan masyarakat yang tinggal di Indonesia. “Komplikasi kesehatan yang dialami masyarakat Indonesia akibat negara-negara dunia membuang sampahnya ke sana akan menyebabkan tenaga kerja mereka menyusut dalam 200 tahun ke depan. Indonesia sungguh membutuhkan bantuan besar,” ungkapnya.

Sindiran Azealia Banks ke Para Miliarder

Banks juga menyindir prioritas para miliarder dunia seperti Jeff Bezos dan Elon Musk yang justru sibuk membiayai ekspedisi luar angkasa. Ia merinci, proyek luar angkasa mereka tidak berguna jika bumi sendiri sedang sekarat. “Ketimbang kirim Katy Perry ke luar angkasa, Bezos dan Musk harusnya pergi ke sana, ambil sampah dari tanah orang-orang itu dan kirim ke Mars. Gali semua sampah dari laut dan kirim ke Mars. Jangan kirim orang ke sana. Untuk apa?” cuitnya.

Ia bahkan menyebut proyek seperti SpaceX dan Blue Origin tidak masuk akal karena tidak akan pernah bisa diakses oleh masyarakat biasa, “Itu proyek b*doh dan boros. Orang biasa bahkan tidak mampu naik jet pribadi, siapa yang punya uang untuk ke luar angkasa?” ungkapnya melanjutkan.

Respons Netizen Indonesia

Komentar Azealia Banks memicu berbagai reaksi dari netizen Indonesia. Banyak yang kesal karena mereka salah kaprah dan menganggap pesohor kenamaan itu menghina Indonesia, tapi tak sedikit pula yang setuju dengan cuitannya. Seperti @s**yvill**hal* yang menulis, “Beberapa tahun ini berat untuk rakyat Indonesia. Masalah sampah kita sangat besar, bahkan dikelola bersama sampah dari luar negeri. Terima kasih sudah peduli.”

Netizen lainnya, @i***eeA**n membalas, “Kamu benar. Terus sebarkan fakta tentang pemerintah kami.” Sementara akun @**N3*6 berkomentar, “Kami butuh lebih banyak figur publik internasional yang berani bicara soal pemerintah Indonesia.” Ada juga yang ikut mengkritik sistem limbah global. “Tapi Indonesia itu luas, banyak tempat masih alami seperti Raja Ampat. Kritiklah sistemnya, dan edukasi pemerintah kalian agar berhenti kirim sampah ke negara berkembang,” tulis akun @**iful**71**3*8.

Banks sendiri tampak terkejut saat mendapat komentar, “Kamu lebih sadar dari banyak orang Indonesia sendiri.” Ia membalas netizen tersebut, “Serius? Kalian nggak lihat semua itu di sekitar kalian? Banyak artikel soal negara-negara maju ngirim sampah ke negara miskin. Ini umum dan benar-benar mengerikan.”

Dituduh Menghina, Azealia Banks Meluruskan

Setelah ramai dan menuai pro-kontra, Azealia Banks meluruskan maksud dari cuitannya pada Ahad, 13 April. Musisi kelahiran 1991 itu menegaskan bahwa kritiknya bukan ditujukan kepada rakyat Indonesia, melainkan pada sistem global. “Ini bukan menyalahkan mereka (Indonesia), ini menyalahkan dunia karena menjadikan mereka tempat sampah. Kalian tidak lihat tumpukan sampah di awal video Count Contessa? Itu diambil di Bali. Itu bukan sampah mereka, tapi sampah dari Eropa dan AS yang jelas-jelas dikirim ke negara lain untuk ‘ditangani’,” ungkapnya.

Menurut Banks, praktik ini adalah bentuk nyata dari rasisme lingkungan. “Tak ada yang sedang menyalahkan mereka. Apa untungnya buat saya terlihat seperti menyalahkan mereka atas masalah yang harus diselesaikan dunia, sebelum dunia jadi tempat sampah semuanya?” tulisnya melanjutkan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |