Dampak Gencatan Senjata India dan Pakistan

6 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Situasi di Asia Selatan kembali tenang usai India dan Pakistan sepakat melakukan gencatan senjata. Kedua negara ini setuju menghentikan operasi militer di darat, laut, dan udara sejak Sabtu, 10 Mei 2025.

Pejabat militer kedua negara terus membahas tentang komitmen tidak akan melakukan tembakan, tindakan agresif, dan bermusuhan satu sama lain. Kedua negara juga sepakat untuk mempertimbangkan langkah-langkah untuk memastikan adanya pengurangan pasukan di wilayah perbatasan dan garis terdepan kedua negara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak kesepakatan gencatan senjata ini, ketenagan berangsur-angsur pulih. Laporan dari Srinagar dan Jammu serta negara bagian Punjab dan Rajasthan mengatakan orang-orang mulai terlihat sibuk dengan kegiatan rutin mereka. "Sejak Minggu pagi, terasa ketenangan di sini dan juga di perbatasan, dan ini memberikan rasa lega dan aman. Namun, tidak ada yang tahu berapa lama ketenangan ini akan bertahan," kata Amjad Hussain, seorang penduduk di Jammu dikutip dari Antara, 12 Mei 2025.

Di Pakistan, semua jenis operasi penerbangan sudah dibuka kembali pada Sabtu, 10 Mei 2025 setelah gencatan senjata disepakati. "Wilayah udara Pakistan telah sepenuhnya dibuka kembali untuk semua jenis operasi penerbangan," kata juru bicara Pakistan Airports Authority (PAA) kepada Xinhua.

Juru bicara PAA mengimbau kepada penumpang untuk selalu memantau informasi terbaru terkait jadwal penerbangan. Pelayanan penuh ini diharapkan dapat segera menstabilkan perjalanan udara baik domestik atau internasional. Selain itu, upaya ini juga memberikan kelegaan bagi maskapai, staf bandara, dan penumpang yang mengalami pembatalan atau penundaan sebelum gencatan senjata disepakati.

Dugaan Pelanggaran Gencatan Senjata

Dilansir dari Antara, beberapa jam setelah gencatan senjata disepakati terdengar ledakan keras di wilayah Kashmir yang dikuasai India."Selama beberapa jam terakhir, telah terjadi pelanggaran berulang kali terhadap kesepahaman yang tercapai sebelumnya pada malam ini antara Direktur Jenderal Operasi Militer (Director General of Military Operations/DGMO) India dan Pakistan. Ini merupakan pelanggaran terhadap kesepahaman yang tercapai sebelumnya hari ini," kata Menteri Luar Negeri India Vikram Misri

Menanggapi adanya dugaan pelanggaran kesepakatan gencatan senjata, Pakistan menegaskan komitmennya untuk melaksanakan perjanjian. Meskipun saat ini India-Pakistan masih saling mengawasi satu sama lain dengan drone dan rudal. Mereka juga masih terus melakukan serangan di wilayah yang berdekatan dengan perbatasan dan garis kontrol atau Line of Control (LoC).

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |