DPR Minta Imigrasi Perketat Pemeriksaan Cegah Jemaah Haji Ilegal

1 day ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Pengawas Haji DPR Cucun Ahmad Syamsurijal meminta imigrasi memperketat pengawasan, khususnya kepada mereka yang akan menuju Arab Saudi selama musim haji.

Cucu mengatakan, pengetatan di imigrasi penting dilakukan guna mencegah berangkatnya Warga Negara Indonesia (WNI) ke Tanah suci melalui jalur ilegal, atau menggunakan visa nonhaji.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pemerintah harus terus menyampaikan bahwa aturan di Arab Saudi saat bulan haji ini sangat ketat," kata Cucun dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo, Rabu, 4 Juni 2025.

Diseminasi informasi berulang itu, dia berharap, mampu membatalkan niat WNI yang tak memiliki visa haji untuk tidak berangkat menuju Makkah. Dengan begitu, antisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir sedini mungkin.

Adapun, pada 27 Mei 2025 otoritas keamanan dari Kerajaan Arab Saudi menemukan tiga WNI yang berupaya memasuki Makkah melalui gurun. Dari tiga WNI itu, satu WNI berinisial SM ditemukan meninggal dunia akibat dehidrasi.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Yusron Ambary mengatakan, tiga WNI yang berasal dari Jawa Timur itu ditemukan oleh drone aparat keamanan Saudi di area gurun menuju Makkah.

Dia bercerita, ketiganya berupaya masuk ke Makkah dengan menyewa taksi gelap. Namun, sopir taksi memaksa ketiganya untuk turun lantaran khawatir tertangkap patroli dengan membawa jemaah haji ilegal.

"Visa ketiganya adalah visa ziarah multiple, bukan visa haji," kata Yusron.

Yusron melanjutkan, setelah diberikan perawatan medis, dua yang selamat kemudian dikembalikan ke Jeddah. Sebelumnya, terdapat juga 10 WNI yang berupaya memasuki Makkah.

"Semuanya sudah diusir kembali ke Jeddah. Kami meminta agar tidak ada yang berupaya berangkat secara ilegal," ujar dia.

Mengenai ditemukannya WNI yang meninggal dunia, Cucun Ahmad Syamsu rizal mengatakan, DPR dan pemerintah akan berupaya memulangkan WNI tersebut, termasuk seluruh WNI yang mencoba masuk ke Makkah secara ilegal.

Dia meminta tidak boleh lagi WNI yang masuk secara ilegal ke Makkah.

"Tidak ada lagi yang boleh berangkat dengan cara-cara seperti ini. Saya ingatkan, di bulan haji Saudi tidak terima visa non haji, aturannya ketat," ujar Politikus Partai Keadilan Bangsa itu.

Cucun mengatakan, melaksanakan Ibadah haji memang merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim. Namun, dalam melaksanakannya, tidak harus dilakukan dengan cara yang nonprosedural dan membahayakan keselamatan diri.

"Perintah Allah untuk berhaji juga harus disikapi secara bijak, tidak memaksakan dengan cara-cara yang seperti ini," ujar dia.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |