Gaya Kebaya Ibunda Luna Maya Tuai Pujian, Warganet: Ibu Desa Cantik Banget!

CANTIKA.COM, Jakarta - Desa Maya Waltaurd Maiyer, ibunda dari Luna Maya, turut hadir dan mengambil bagian dalam prosesi siraman sang putri menjelang hari bahagianya. Kehadirannya tidak hanya menjadi simbol dukungan dan restu sebagai seorang ibu, tetapi juga menyita perhatian publik karena penampilannya yang anggun dalam balutan busana tradisional Indonesia.

Desa Maya mengikuti seluruh rangkaian acara dengan khidmat dan penuh rasa hormat, mulai dari prosesi pembasuhan kaki, sungkeman, siraman, hingga upacara dodol dawet. Momen-momen tersebut memperlihatkan kedekatan emosional antara ibu dan anak, sekaligus memperkuat makna spiritual dari tradisi siraman dalam budaya Jawa.

Salah satu hal yang menarik perhatian warganet adalah gaya busana yang dikenakan oleh perempuan berdarah Austria tersebut. Gaya berpakaiannya dinilai sangat elegan dan selaras dengan nuansa adat Jawa, mencerminkan penghormatan yang tinggi terhadap budaya Indonesia.

Gaya Busana Desa Maya Waltaurd Maiyer

Dalam acara tersebut, Desa Maya mengenakan kebaya kutubaru berwarna mauve — perpaduan antara ungu dan pink yang lembut — yang terlihat sederhana namun mewah berkat potongan yang rapi dan pas di tubuh. Kebaya tersebut dipadukan dengan kain batik panjang bermotif klasik berwarna hitam-putih, yang memperkuat kesan tradisional dan menciptakan tampilan yang berwibawa namun tetap feminin.

Tampilan elegannya semakin lengkap dengan tata rambut sanggul besar ala Jawa klasik. Sanggul tersebut dipercantik dengan tusuk konde berhias mutiara yang memberi kesan mewah namun tidak mencolok. Warna rambutnya yang kemerahan justru memberikan sentuhan unik dan artistik, memperlihatkan keberanian dalam bergaya tanpa meninggalkan keselarasan dengan tema acara.

Penampilan dan keturutsertaan Desa Maya pada runtutan acara Upacara Siraman ini tentu mengundang pujian dari warganet. 
“Ibunya kak Luna yg jarang mau disorot kamera cantik bgt," @ichawhywhy
“Ibu Desa cantik sekali,” @inathnath
” Mamanya Luna kalau didandanin gini cuantikkk,” @egiedouce

Secara keseluruhan, penampilan Desa Maya mencerminkan sosok perempuan ningrat atau ibu bangsawan dalam sebuah acara adat. Ia berhasil memadukan nuansa budaya dengan keanggunan pribadi, tanpa kesan berlebihan. Ia tampil percaya diri, berkelas, dan menunjukkan penghormatan tulus terhadap nilai-nilai tradisional yang menjadi bagian penting dari momen istimewa putrinya. Tak heran jika warganet memberikan banyak pujian atas penampilan dan ketulusan sikapnya dalam acara sakral tersebut.

Pilihan Editor: Jelang Pernikahan, Luna Maya Tampil Bare Face dan Chill di Tepi Pantai

NAJWA AZZAHRA | INSTAGRAM

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika