GreenBank Investasi USD 1 Miliar di PSN Wiraraja Galang

5 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - GreenBank Corporation, Jepang, resmi melaksanakan penandatanganan Joint Venture Agreement dengan Wiraraja Strategix untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) Wiraraja Green Renewable Energy & Smart Eco Industrial Park Pulau Galang, FTZ Batam. Nilai investasi PSN ini mencapai US$ 1 miliar.

President Director Wiraraja Indonesia Akhmad Ma'ruf Maulana mengapresiasi dukungan Bappenas, Pemerintah Kota Batam, BP Batam, dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terhadap PSN ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia juga menerangkan, PSN Kawasan Industri Wiraraja Green Renewable Energy and Smart-Eco Industrial Park (GESEIP) tidak terlepas dari dukungan Kementerian Investasi, Kementerian Perindustrian, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Kami yakin dan optimis bahwa Indonesia akan terus menjadi tujuan utama investasi global dan mampu bersaing secara kompetitif di kawasan," kata Ma’ruf dalam keterangan tertulis, Sabtu, 24 Mei 2025.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan dalam forum bisnis bertajuk Regional Infrastructure Investment Opportunities for Economic Transformation, di Paviliun Indonesia World Expo 2025 Osaka, Jepang, 22 Mei 2025. Forum bisnis ini menyoroti peluang investasi infrastruktur berkelanjutan di Kepulauan Riau dan Jawa Barat.

Ma'ruf yang juga adalah Wakil Ketua Umum Bidang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri (KI), dan PSN Kadin Indonesia ini mengatakan, masuknya investasi sebesar US$ 1 miliar ini mencerminkan kepercayaan dari para investor, khususnya dari Jepang, terhadap arah kebijakan pembangunan nasional.

Dia menyebut investasi ini tak terlepas dari dukungan Presiden Prabowo Subianto yang telah menetapkan proyek tersebut sebagai bagian dari PSN dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Nomor 12 Tahun 2025 sampai dengan tahun 2030.

"Komitmen bersama ini menjadi fondasi kokoh dalam mewujudkan pembangunan industri hijau yang berdaya saing dan berkelanjutan," ujarnya.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI Osaka John Tjahjanto Boestami menegaskan kerja sama yang dihasilkan forum ini bagi transformasi ekonomi Indonesia. "Infrastruktur, ekonomi hijau, dan hilirisasi industri adalah inti dari strategi menuju Indonesia Emas 2045. Hari ini, kita menyaksikan evolusi penting menuju kerja sama yang lebih terdesentralisasi dan multilevel antara Indonesia dan Jepang," kata Konjen John.

Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bidang Hubungan Antar Lembaga Kurniawan Ariadi menggarisbawahi pentingnya produktivitas sebagai kunci transformasi ekonomi. "Kita harus beralih dari ekonomi berbasis tenaga kerja murah ke ekonomi berbasis pengetahuan, inovasi, dan keterampilan tinggi. Untuk itu, transformasi ekonomi Indonesia harus bersifat lintas sektor dan interdisipliner," kata dia. 

Dia menambahkan, Indonesia saat ini sedang memastikan implementasi transformasi ekonomi melalui pilot program di tiga provinsi yaitu Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, dan Bali. Selain tiga provinsi itu, Jawa Barat dipilih untuk menjadi pionir transformasi industri masa depan melalui smart integrated area.

Wakil Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana Bidang Hubungan Kerja Sama Budhiana Kartawijaya menjelaskan, peluang investasi di Jawa Barat yang tengah dikembangkan sebagai ekosistem investasi terpadu. "Kami mengundang untuk berinvestasi di wilayah Jawa Barat yang kini sedang bertumbuh ini. Infrastruktur dan budaya adalah dua sisi dari satu koin," kata Budhiana.

Ajakan yang sama untuk berinvestasi disampaikan Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Riau Joni Hendra Putra.  "Dengan status sebagai Free Trade Zone dan realisasi investasi pada 2024 sebesar Rp 47,26 triliun, Kepulauan Riau menawarkan peluang besar, terutama di sektor energi, digital, dan kawasan industri," kata Joni.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |