TEMPO.CO, Jakarta - Grok kini bisa menjawab pertanyaan dengan cara melihat apa yang dilihat lewat kamera ponsel Anda. Kemampuan terbaru dari model chatbot xAI ini serupa dengan fitur real-time vision yang sudah ada di Gemini, akal imitasi atau kecerdasan buatan milik Google, ataupun ChatGPT.
Grok Vision diumumkan pada Selasa, 22 April 2025. Dengannya, Anda bisa mengarahkan ponsel ke obyek apapun, apakah itu barang, gambar, ataupun dokumen dan bertanya tentangnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bukan itu saja. Update lainnya dari Grok adalah ditambahkannya dukungan chat suara dalam multibahasa dan memungkinkan untuk melakukan real-time voice search.
Untuk sekarang, update-update tersebut eksklusif hanya untuk perangkat iOS. Pilihan ini sebenarnya tak mengejutkan karena Elon Musk juga pertama meluncurkan Grok di iPhone sebelum kemudian membuatnya berkembang ke ponsel Android.
Namun, terbuka kesempatan bagi para pengguna Android jika ingin cepat-cepat bisa mendapatkan kemampuan terbaru dari Grok. Syaratnya, bersedia berlangganan SuperGrok berbiaya US$30 per bulan.
Phone Arena menulis, real-time vision berkembang cepat sebagai sebuah fitur standar dalam dunia AI, membuka jalan untuk AI ke level yang sepenuhnya baru. Ini adalah perubahan besar di mana sistem tidak hanya merespons perintah dan memberikan konten.
Tapi, mereka dapat pula secara aktif merasakan lingkungannya, menetapkan tujuannya sendiri, merencanakan aksi-aksi mereka, dan membuat keputusan dengan arahan manusia yang minimal.
Gemini 2.0 misalnya. Model AI ini didesain untuk menggunakan informasi mentah dan mengubahnya ke dalam sesuatu yang lebih berguna dan dapat dikerjakan. ChatGPT dari OpenAI juga meningkat ke sana dengan fitur Task yang baru saja digulirkan.
Fitur itu memungkinkan Anda membuat reminder seperti, "Kasih tahu saya kalau free trial Apple TV saya akan habis," atau menjadwalkan kegiatan yang berulang, seperti rapat pagi setiap pukul 9.
Dan xAI pun melakukan yang sama dengan cepat. Belum lama ini, Grok mendapat tool baru untuk menciptakan aplikasi dan dokumen. Perusahaan Elon Musk juga menambahkan sebuah fitur memori sehingga cahtbot dapat mengingat detail dari chat sebelum-sebelumnya.