TEMPO.CO, Jakarta -- Presiden Prabowo Subianto mengundang komunitas ojek online baik dari aplikasi Gojek maupun Grab ke Istana Merdeka dalam acara open house atau gelar griya Idul Fitri, Senin, 31 Maret 2025. Pantauan Tempo, puluhan ojek online tersebut telah siap menunggu giliran dipanggil masuk sambil memegang amplop putih yang merupakan undangan.
Novi Ariyanto, salah satu pengemudi ojek online (ojol) dari aplikasi Gojek, duduk di tengah kerumunan. Pria 41 tahun ini ingin menyampaikan harapannya kepada Presiden Prabowo agar memperhatikan kesejahteraan para pengemudi atau driver ojek online. “Saya ingin menyampaikan untuk kesejahteraan saya,” kata dia kepada Tempo di Istana Merdeka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak cuma itu, pria yang berasal dari Jakarta Barat ini juga membawa harapan lain. Ia ingin Presiden Prabowo juga memperbaiki mekanisme pemberian bonus hari raya atau BHR yang lebih berpihak kepada para pengemudi ojek online. Apalagi sebelumnya, beredar adanya pemberitaan pengemudi ojol yang hanya menerima BHR sebesar Rp50 ribu. “Untuk mekanisme BHR tolong diperhatikan lagi,” ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Maysuri, seorang ojek online dari aplikasi Grab, mengatakan juga mendapat undangan open house di Istana Merdeka. Dalam kesempatan ini, pria berusia 35 tahun ini berharap agar Presiden Prabowo memperhatikan Grab sebagai perusahaan sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan lebih luas. “Ya, makin maju perusahaan Grabnya biar nggak banyak pengangguran,” ujarnya.
Maysuri mengatakan memilih untuk tidak mudik tahun ini. Ia berasal dari Pekanbaru, Riau. Alasannya, kata dia, perlu biaya besar untuk ongkos mudik .
Presiden Prabowo Subianto, seperti dikutip dari Antara, mengumumkan akan menggelar acara open house di Istana Merdeka. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan acara open house oleh Presiden Prabowo juga akan mengundang masyarakat umum. Yusuf mengatakan gelar griya merupakan wadah silaturahmi antara presiden dengan para pejabat negara, para duta besar negara sahabat, tokoh nasional, dan masyarakat umum.
Open house di Istana dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Adapun akses masuk masyarakat umum melalui gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat. "Acara ini juga menjadi simbol sosial untuk menghilangkan sekat dan membangun kekeluargaan serta kebersamaan di hari kemenangan yang fitri," kata Yusuf.