Kata Antonio Conte setelah Cetak Rekor dengan Bawa Napoli Juara

5 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Antonio Conte mengantar Napoli menjuarai Liga Italia 2024/2025. Ia menjadi pelatih pertama yang berhasil meraih scudetto dengan tiga klub berbeda.

Napoli menjadi juara Liga Italia setelah menang 2-0 di kandang sendiri saat melawan Cagliari, Sabtu dinihari, 24 Mei 2025. Mereka finis di posisi teratas dengan keunggulan satu poin dari Inter Milan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gelar ini mengantar Conte menorehkan rekor. Ia menjadi pelatih pertama yang menjadi juara dengan tiga tim berbeda. Sebelumnya ia juga meraih scudetto bersama Juventus dan Inter Milan.

Sebenarnya ada pelatih lain yang pernah menorehkan pencapaian sama, Fabio Capello, yang pernah menjadi juara bersama AC Milan, AS Roma, dan Juventus. Namun, dua gelar yang dia raih di Juventus dicabut karena skandal pengaturan skor.

Conte menyaksikan timnya menjadi juara dari tribun penonton. Ia tak bisa mendampingi timnya karena mendapat kartu merah dalam laga sebelumnya, saat melawan Parma.
Tetapi ia segera masuk ke lapangan setelah peluit akhir berbunyi untuk bergabung dalam perayaan. Ia terlihat memeluk Romelu Lukaku, yang mencetak gol.
 
Conte menyebut hari itu sebagai hari yang spesial. "Itu terjadi lagi dan itu sesuatu yang luar biasa. Ketika kami sampai di stadion, sejujurnya sulit untuk masuk, karena saya tidak tahu berapa banyak orang yang ada di sana. Saya sempat berpikir, jika kami mengecewakan orang-orang ini, itu akan menjadi sesuatu yang akan kami ingat untuk waktu yang lama," kata dia dalam konferensi pers seusai laga, seperti dikutip dari Football Italia.

Ia memuji para pemainnya yang ia sebut fantastis. Mereka berhasil menjalani tantangan tak mudah. “Karena tekanan yang kami hadapi sangat besar, tetapi kami menghadapi pertandingan dengan cara terbaik. Ini adalah musim yang luar biasa dan para pemain pantas mendapatkan pujian karena ingin menantang diri mereka sendiri lagi, terutama mereka yang menang dua tahun lalu dan kemudian finis di posisi ke-10 musim lalu," kata dia.

Partenopei telah memenangi gelar pada tahun 2023 di bawah asuhan Luciano Spalletti, tetapi kemudian finis di posisi ke-10 musim lalu, sehingga gagal lolos ke sepak bola Eropa. Kegagalan tersebut membuat mereka bisa berkonsentrasi di Liga Italia, ketika pesaingnya, Inter Milan, harus membagi konsentrasi dengan Liga Champions. 

Conte mengatakan gelar itu tak diraih dengan mudah. "Itu tentu saja tantangan yang paling tak terduga, sulit, dan menggairahkan dalam karier saya. Datang ke Napoli setelah berada di posisi ke-10 dan mencoba mengembalikan semuanya ke jalur yang benar, seperti yang terjadi musim lalu, dan meyakinkan beberapa pemain terbaik untuk bertahan karena kami bisa melakukan sesuatu yang positif,” kata dia.

Conte melanjutkan, "Sejujurnya, sangat sulit untuk menang di Napoli. Bagi para pemain ini, menang dua kali dalam tiga tahun berarti ada sesuatu yang istimewa di sini, jadi saya senang untuk para pemain itu. Lebih dari 30 tahun yang lalu, Diego Armando Maradona memenangkan gelar, sekarang Giovanni Di Lorenzo sebagai kapten mengangkat trofi lagi dengan ban kapten, itu istimewa.” 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |