Hoaks Lowongan Kerja Makin Canggih, Simak Ragamnya untuk Hindari Penipuan

1 day ago 5

Liputan6.com, Jakarta- Pencari kerja di Indonesia harus mewaspadai maraknya hoaks lowongan kerja yang memanfaatkan platform digital. Modus penipuan ini tak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga membahayakan data pribadi para korban. 

Bagaimana modus penipuan ini bekerja dan bagaimana cara menghindarinya? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Modus penipuan ini beragam, mulai dari penawaran gaji yang terlalu tinggi hingga permintaan biaya administrasi yang tidak masuk akal. Korban seringkali tergiur dengan iming-iming pekerjaan yang mudah didapat tanpa melalui proses seleksi yang ketat. Akibatnya, mereka mengalami kerugian finansial dan data pribadi mereka dapat disalahgunakan.

Kewaspadaan masyarakat menjadi kunci utama dalam melindungi diri dari kejahatan siber ini. Dengan memahami ragam hoaks terkini lowongan kerja dan ciri-ciri lowongan kerja palsu kita dapat meminimalisir risiko menjadi korban.Berikut ragam hoaks terkini seputar lowongan kerja.

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran lowongan kerja petugas sensus pertanian 2025, informasi tersebut diunggah akun Facebook, pada 5 April 2025.

Unggahan klaim link pendaftaran lowongan kerja petugas sensus pertanian tersebut berupa poster digital bertuliskan.

" RESMI MEMBUKA LOWONGAN KERJA PETUGAS SENSUS PERTANIAN PRIA & WANITA LULUSAN SMA/SEDERAJAT

GAJI 7JT - 10 JT/PERBULAN

PENEMPATAN SESUAI DAERAH MASING MASING

ANGKATAN 2025-2029

GRATIS tdk ada biaya"

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Rekrutmen Kementrian Pertanian Membuka Program Petani Minelial 2025 Untuk Kamu Yang Ingin Menjadi Bagian Dari Tranformasi Sektor Agribisnis Di Indonesia:

PERSYARATAN:

.Usian 21-47 Tahun

.WNI Dan Tinggal Di Daerah Asal

.Melek Teknologi & Inovasi Pertanian

.Punya Dasar Pengetahuan/ Pengalaman Di Bidang Pertanian

.Minat Serius Membangun Usaha Agribisnis

.Untuk SMA,SMK,S1,S2 Dan Sederajat

MANFAAT BERGABUNG:

.Gagi Hingga 10 Juta/ Bulan

.Pelatihan Pertanian Modern

.Akses Teknologi Canggih& Dukungan Pemerintah

.Networking Di Sektor Agribisnis.(JADILAH BAGIAN DARi REVOLUSI PERTANIAN INDONESIA)

👉 SEGERA DAFTAR"

Penerima informasi diarahkan untuk mengklik link pendaftaran sebagai berikut.

"https://daftarsekarang2025.yrole.my.id/x9z85kj/?fbclid=IwY2xjawJjLv5leHRuA2FlbQIxMQABHtBHS2DPqhgerRB6XgFLV46Gk8inDZb1083M2m-d2WjUlsNEWfC4gNd3NK3X_aem_6NElDIneoUTKVbsI02Ymvg"

Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir pendaftaran dan meminta sejumlah data pribadi seperti nama, usia, jenis kelamin dan nomor Telegram aktif.

Benarkah klaim link pendaftaran lowongan kerja petugas sensus pertanian 2025? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

Pesan Berantai Gubernur DKI Jakarta Telah Resmi Membuka Lowongan Kerja Bagi Pasukan Oranye

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai yang mengklaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah resmi membuka lowongan kerja bagi pasukan oranye. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang menguggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 6 Maret 2025.

Berikut isi pesan berantai tersebut:

"Gubernur DKI Jakarta Bpk Pramono Anung Membuka peluang kerja hanya dengan ijasah SD untuk beberapa keDinasan terkait :

Pasukan Oranje (ppsu)

Pasukan Biru (Tata Air)

Pasukan Putih (Listrik)

Pasukan Hijau (Pertamanan)

*Silahkan ajak anak, adik, kakak, saudara, besan, tetangga & handai taulan jika berminat !

*Semua HAK kerja anda terpenuhi dan on time.Silahkan bawa lamaran kerja ke Balaikota DKI Jakarta kantor Gubernur.

Syarat dan Ketentuan berlaku sesuai anjuran pak Gubernur !

*Saatnya masyarakat wong cilik ibukota jakarta sejahtera akan hak ekonomi sosial yg setara dan Adil🤟*"

Lalu benarkah pesan berantai yang mengklaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah resmi membuka lowongan kerja bagi pasukan oranye? Simak dalam artikel berikut ini...

Lowongan Kerja Petugas Haji 2025

Sebuah poster berisi lowongan kerja petugas haji 2025 beredar di media sosial. Poster itu disebarkan salah satu akun Facebook pada 20 Januari 2025.

Dalam poster itu berisi tentang pengumuman Kementerian Agama (Kemenag) RI membuka lowongan pekerjaan petugas haji untuk tingkat kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

"LOWONGAN KERJA PETUGAS HAJI 2025

TINGKAT KABUPATEN DAN KOTA DI SELURUH INDONESIA

Kementerian Agama sudah buka lowongan Petugas Haji Tahun 2025

Lulusan SMA SMK D3 S1 bisa daftar ?

Apa saja posisi jabatannya ?

Apa saja syaratnya ?

Cara buat syarat rekomendasi terbaru ?

Bagaimana cara daftarnya ?

Simak berikut ini >>>," demikian isi dari poster tersebut.

Selain itu, akun Facebook tersebut juga menyertakan link atau tautan bagi mereka yang ingin mendaftar. Tetapi ketika tautan tersebut diklik, mengarah pada situs tertentu dan diminta untuk memasukkan nama lengkap sesuai KTP dan nomor ponsel.

"DI BUKA PENDAMPING PETUGAS HAJI 2025

Sesuai Domisili/Daerah kalian silahkan isi data klik Daftar 👇👇

Pendaftaran Gratis Tidak Dipungut Biaya!!!" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direpons dan mendapat dua komentar dari warganet.

Benarkah poster tersebut merupakan lowongan kerja petugas haji tahun 2025? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini......

Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu

Beberapa ciri lowongan kerja palsu yang perlu diwaspadai antara lain informasi perusahaan yang tidak jelas, seperti alamat, nomor telepon, atau situs web resmi yang tidak valid atau bahkan fiktif. Perhatikan juga persyaratan kerja yang terlalu mudah dan tidak realistis, misalnya pendidikan minimal SMA untuk posisi manajer. Tawaran gaji yang jauh di atas rata-rata juga patut dicurigai.

Perusahaan yang sah tidak akan meminta biaya dari pelamar, baik itu untuk administrasi, pelatihan, atau seragam kerja. Proses rekrutmen yang tidak transparan, seperti wawancara instan melalui aplikasi pesan tanpa konfirmasi resmi, juga merupakan indikasi kuat penipuan. Waspadai pula komunikasi yang hanya dilakukan melalui media sosial tanpa konfirmasi melalui email resmi perusahaan atau nomor telepon kantor.

Perhatikan juga format dan penulisan iklan lowongan kerja. Tata bahasa yang buruk, banyak kesalahan ejaan, dan kalimat yang bombastis menunjukkan kemungkinan besar itu adalah penipuan. Pencatutan nama perusahaan besar juga sering dilakukan untuk meyakinkan korban. Ciri lainnya adalah persyaratan yang terlalu mudah dan umum, seperti menerima semua jenjang pendidikan tanpa pengalaman kerja, dan proses penerimaan yang sangat cepat.

Terakhir, perhatikan domain perusahaan. Perusahaan resmi biasanya memiliki domain resmi (misalnya, [email protected]), bukan domain gratis seperti Yahoo atau Gmail. Selalu teliti dan waspada terhadap detail-detail kecil ini.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |