Ini Penyebab Busi Motor Sering Kotor, Bisa Jadi Ada Masalah di Mesin

GOOTO.COM, Jakarta - Busi motor yang cepat hitam atau sering kotor bisa menjadi pertanda ada masalah di bagian mesin. Busi merupakan komponen penting pada kendaraan karena berfungsi sebagai pemantik dalam menghidupkan mesin.

Iklan

Mengingat fungsinya yang sangat vital bagi kendaraan, busi ini memang harus mendapatkan perawatan untuk memastikan fungsinya tetap optimal. Ketahui juga ada yang menyebabkan busi motor menjadi cepat kotor.

Berikut 4 penyebab busi motor sering kotor, dilansir dari laman Suzuki Indonesia pada hari ini, Rabu, 30 April 2025:

1. Sistem Pembakaran Tidak Sempurna

Kondisi pembakaran tidak sempurna biasanya terjadi karena campuran bahan bakar dan udara yang tidak seimbang sehingga membuat busi kotor. Suplai bahan bakar yang lebih banyak dibandingkan oksigen membuat proses oksidasi menjadi tidak sempurna, akibatnya akan muncul endapan yang menempel di ujung busi sehingga membuatnya cepat hitam dan kotor.

2. Penggunaan Bahan Bakar Berkualitas Rendah

Bahan bakar berkualitas rendah bisa menyebabkan pembakaran pada mesin menjadi tidak sempurna. Pembakaran yang tidak sempurna ini akan menghasilkan endapan karbon yang berada di ruang bakar. Lama-kelamaan, endapan tersebut akan menumpuk dan menempel di busi sehingga membuatnya sering kotor.

3. Filter Udara Kotor

Filter udara yang kotor menyebabkan aliran udara yang masuk ke ruang bakar menjadi tidak optimal. Kondisi ini akan berakibat pada suplai bahan bakar menjadi lebih banyak dibandingkan udara yang masuk.

Filter udara kotor membuat suplai bahan bakar lebih banyak dibandingkan udara, sehingga mengakibatkan sumbatan karbon. Hal ini juga akan membuat busi menjadi lebih cepat kotor.

4. Overheating

Kondisi overheating ini terjadi jika suhu ruang bakar terlalu panas yang disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya, penumpukan deposit karbon pada ruang bakar, campuran bahan bakar yang tidak sesuai, atau pelumas mesin yang tidak memadai. 

Jika busi kotor karena dipenuhi dengan deposit karbon, maka mesin akan sulit untuk dinyalakan dan bisa menyebabkan kerusakan pada mesin yang lebih parah.

Pilihan Editor: Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Juara, Quartararo Akhirnya Podium

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto