Israel Ancam Sengsarakan Iran Seperti Hamas di Gaza

5 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Israel mengancam Iran akan melakukan apa yang telah dilakukannya terhadap Hamas di Gaza. Menteri Pertahanan Israel Katz memperingatkan pada hari Kamis, 8 Mei 2025, beberapa hari setelah serangan terhadap bandara Ben Gurion oleh milisi Houthi yang didukung Iran.

"Saya memperingatkan para pemimpin Iran yang membiayai, mempersenjatai, dan mengeksploitasi organisasi teroris Houthi, sistem proksi telah dihentikan dan poros kejahatan telah runtuh," kata Katz dalam sebuah pernyataan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Anda bertanggung jawab langsung. Apa yang telah kami lakukan terhadap Hizbullah di Beirut, terhadap Hamas di Gaza, terhadap (Presiden Suriah yang sekarang digulingkan Bashar) Assad di Damaskus, akan kami lakukan juga terhadap Anda di Teheran,” ujar Katz, seperti diberitakan oleh Al Arabiya.

Iran dituding membentuk poros perlawanan terhadap Israel bersama dengan Hizbullah, Hamas dan Houthi Yaman. Hizbullah mulai melancarkan serangan pada Oktober 2023 untuk mendukung sekutunya Hamas. 

Sebelum Katz, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Ahad bersumpah akan membalas Houthi Yaman dan Iran yang dianggap sebagai pendukung Houthi. Ini terjadi setelah kelompok militan tersebut menyerang area bandara utama Israel, melukai enam orang dan mendorong beberapa maskapai penerbangan besar untuk menangguhkan penerbangan.

Serangan itu terjadi beberapa jam sebelum tentara Israel mengonfirmasi pemanggilan "puluhan ribu" tentara cadangan untuk memperluas perang selama 19 bulan di Gaza melawan pejuang Palestina Hamas.

Militer mengonfirmasi bahwa serangan itu, yang membuat kawah besar di sekeliling Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, diluncurkan dari Yaman dan telah terjadi. Israel mengklaim ada beberapa upaya untuk mencegat rudal tersebut.

Dalam sebuah video yang dipublikasikan di Telegram seperti dilansir Arab News, Netanyahu mengatakan Israel telah bertindak melawan kelompok yang didukung Iran di masa lalu dan "akan bertindak di masa mendatang."

"Itu tidak akan terjadi dalam satu ledakan, tetapi akan ada banyak ledakan," kata Netanyahu, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Kemudian di X, Netanyahu menulis Israel juga akan menanggapi Iran pada "waktu dan tempat yang kami pilih."

Sebuah video polisi memperlihatkan petugas berdiri di tepi lubang dalam di tanah dengan menara kontrol terlihat di belakang mereka. Tidak ada kerusakan yang dilaporkan pada infrastruktur bandara.

Polisi melaporkan "dampak rudal" di gerbang internasional utama Israel. Seorang fotografer mengatakan rudal itu menghantam dekat tempat parkir Terminal 3, yang merupakan bandara terbesar. Lubang itu hanya berjarak ratusan meter dari landasan pacu.

Iran membantah mendukung Houthi untuk menyerang Israel. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |