Jakarta Light Festival Digelar Akhir Pekan Ini di Lapangan Banteng

9 hours ago 3

Jakarta Light Festival digelar untuk memperkenalkan wajah baru Jakarta di malam hari. Tahun lalu digelar di Kota Tua.

23 Mei 2025 | 08.41 WIB

Warga menyaksikan pertunjukan video mapping dalam acara Jakarta Light Festival, Kota Tua, Jakarta, Minggu, 23 Juni 2024. Pertunjukan tersebut merupakan rangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ke-497, berbagai macam pertunjukan seperti video mapping, instalasi lighting, hingga penampilan musik yang dapat dinikmati oleh warga secara gratis. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Warga menyaksikan pertunjukan video mapping dalam acara Jakarta Light Festival, Kota Tua, Jakarta, Minggu, 23 Juni 2024. Pertunjukan tersebut merupakan rangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ke-497, berbagai macam pertunjukan seperti video mapping, instalasi lighting, hingga penampilan musik yang dapat dinikmati oleh warga secara gratis. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Light Festival kembali hadir pada 23 hingga 25 Mei 2025 di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Pertunjukan cahaya spektakuler ini akan memadukan teknologi dan seni dalam sebuah perayaan visual.

Mengusung tema "JE KA TE World", pertunjukan tahunan itu dikemas untuk mencerminkan wajah Jakarta dalam bingkai budaya Betawi, kekayaan kuiner, sistem transportasi terintegrasi, serta ikon-ikon kota yang sarat nilai sejarah dan makna emosional bagi warganya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata, mengatakan bahwa festival ini digelar untuk memperkenalkan wajah baru Jakarta di malam hari, kota yang hidup, kreatif, dan terbuka bagi siapa saja. "Ini juga bentuk promosi ruang terbuka hijau di Jakarta yang tidak hanya estetis, tetapi juga inklusif,” kata dia, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025. 

Instalasi Seni Cahaya 

Festival ini akan menampilkan berbagai instalasi seni cahaya interaktif, pertunjukan video mapping pada fasad-fasad bangunan di sekitar taman, serta penampilan musik dari sejumlah musisi ternama Tanah Air, di antaranya Jazz, Bilal Indrajaya dan Omom. Mereka akan tampil bergantian setiap malam dengan suguhan musik untuk memanjakan pengunjung dari berbagai kalangan usia.

Selain sebagai bentuk hiburan malam yang kreatif dan edukatif, Jakarta Light Festival 2025 juga diharapkan menjadi daya tarik wisata baru yang mendongkrak kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Festival ini menjadi salah satu upaya strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun citra ibu kota sebagai kota global yang ramah, inklusif, dan penuh inovasi.

Cara Menuju Taman Lapangan Banteng

Taman Lapangan Banteng yang berada di pusat kota mudah diakses dengan menggunakan berbagai moda transportasi.  Untuk menuju lokasi, pengunjung dapat menggunakan transportasi publik seperti KRL dan turun di Stasiun Juanda, lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau ojek daring.

Alternatif lain adalah MRT dengan pemberhentian di Stasiun Bundaran HI, dilanjutkan dengan moda transportasi lain menuju Taman Lapangan Banteng.

Taman Lapangan Banteng merupakan salah satu dari lima taman di Jakarta yang resmi dibuka malam hari sejak pekan lalu. Empat taman lainnya adalah Taman Menteng, Taman Langsat, Taman Ayodia, dan Taman Literasi Martha Tiahahu.

Tahun lalu, Jakarta Light Festival digelar di Taman Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta selama dua hari. Pertunjukan itu menjadi salah satu dari rangkaian perayaan hari ulang tahun ke-497 Jakarta. 

Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Kembali ke Taman Kota
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |