Jenis KB yang Ditanggung BPJS Kesehatan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan menanggung biaya pelaksanaan prosedur kontrasepsi untuk mendukung program Keluarga Berencana (KB) nasional. Lantas, KB apa saja yang ditanggung BPJS Kesehatan?

1. KB Suntik (Depo-Provera)

KB suntik adalah sebuah prosedur hormonal yang dilakukan sekali dalam tiga bulan kepada pasiennya. Prosedur ini memiliki tingkat efektivitas yang baik dalam mencegah kehamilan. Namun perlu diingat bahwa hal ini harus dilakukan dengan rutin sehingga jadwalnya harus selalu diingat oleh pasien. Untuk prosedur ini sendiri, BPJS Kesehatan akan memberikan bantuan biaya sebesar Rp 20.000 dalam sekali suntikan.

2. KB Implan

KB implan adalah alat kontrasepsi yang berbentuk batang kecil dan dimasukkan di bawah kulit lengan atas. Metode ini jauh bersifat lebih lama daripada KB suntik, bisa sampai tiga tahun. BPJS Kesehatan akan menanggung biaya pemasangan dan pencabutan KB ini sebanyak Rp 105 ribu

3. Intrauterine Device (IUD)

IUD adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang berbentuk spiral dan dimasukkan ke dalam rahim seseorang. IUD sendiri memiliki dua jenis, yakni hormonal dan nonhormonal. IUD memiliki tingkat perlindungan selama 10 tahun. Untuk prosedur ini BPJS Kesehatan akan memberikan bantuan biaya pemasangan dan pencabutan sebesar Rp 105 ribu. 

4. Tubektomi

Dikutip dari Healthline, tubektomi atau yang dikenal juga dengan ligasi tuba adalah bentuk kontrasepsi permanen yang melibatkan pemotongan atau pemblokiran tuba falopi untuk mencegah sel telur dan sperma bertemu. Jenis kontrasepsi ini juga dikenal dengan nama sterilisasi perempuan.

Layanan kontrasepsi permanen ini akan ditanggung oleh BPJS sebesar Rp 370 ribu.

5. Vasektomi

Vasektomi sederhananya adalah sterilisasi pada pria. Dilansir dari WebMD, vasektomi adalah kontrasepsi permanen yang mengikat atau menutup saluran sperma agar air mani keluar tanpa campuran sperma lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sama dengan tubektomi, vasektomi juga akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan sebesar Rp 370 ribu.

6. Konsultasi dan Layanan Pascapersalinan

Layanan pascapersalinan yang ditanggung BPJS dalam mendukung program KB nasional adalah konsultasi KB dan pemasangan alat kontrasepsi pascapersalinan ataupun pascakeguguran. Layanan ini membantu ibu dalam merencanakan kehamilan berikutnya dengan aman dan sesuai kondisi kesehatan. Untuk komplikasi kontrasepsi sendiri, BPJS Kesehatan akan menanggung sebesar Rp 125 ribu.