Kapolri Prediksi 420 Ribu Orang bakal Mudik Usai Salat Idul Fitri

1 day ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperkirakan sekitar 20 persen dari 2,1 juta masyarakat atau 420 ribu orang bakal mudik setelah salat Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Karena itu, dia meminta jajarannya untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan pada ruas jalan yang dilalui pemudik.

“Biasanya akan ada lonjakan pemudik setelah halal bihalal,” ucapnya saat rapat koordinasi melalui video conference di Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad malam, 30 Maret 2025.

Meski rekayasa arus mudik sudah selesai, kata Sigit, masih ada kemungkinan untuk dilakukan skema contraflow maupun one way nasional untuk mengantisipasi kemacetan. Kebijakan ini bakal berlaku sesuai kondisi di lapangan.

Selain itu, Sigit juga menyinggung soal pengamanan salat Idul Fitri 2025. Dia menyampaikan terdapat 78.506 masjid dan 38.390 tempat yang melaksanakan ibadah salat Idul Fitri. Kapolri berharap seluruh umat muslim yang melaksanakan ibadah tahunan ini bisa tenang dari segala gangguan.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi secara resmi menutup kebijakan one way nasional arus mudik Lebaran pada Ahad, 30 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. One way yang sebelumnya diberlakukan dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Kalikangkung Semarang kini dihentikan sesuai rencana. Dudy mengklaim pelaksanaan arus mudik tahun ini berjalan dengan lancar. Berdasarkan evaluasi, puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 lalu atau H-3 Idul Fitri.

Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho menyatakan, keputusan menutup one way nasional diambil lantaran kondisi lalu lintas yang sudah mulai lancar. "Setelah arus mudik one way nasional selesai, kami bersama Pak Menhub fokus pada persiapan arus balik," kata Agus melalui keterangan resminya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |