Kata Rano Karno soal Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan jumlah transportasi pemudik menurun pada H-2 lebaran. Menurut dia, penurunan ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya faktor ekonomi.

“Mungkin saja karena faktor ekonomi, atau memang mereka ingin lebaran di Jakarta saja, jadi banyak faktor,” ujar Rano Karno saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Selasa, 1 April 2025.

Rano mengatakan penurunan jumlah pemudik ini dapat membuat tingkat kecelakaan di musim mudik Lebaran menurun pula. Meski demikian, dia menyebut Pemerintah Provinsi Jakarta harus tetap waspada terhadap potensi-potensi kecelakaan lalu lintas. “Kami harus tetap waspada,” kata dia.

Pemprov Jakarta sebelumnya telah memberangkatkan sebanyak 26 ribu pemudik. Mulanya, kuota mudik gratis yang disediakan sebanyak 23 ribu, tetapi tingginya antusiasme masyarakat membuat Pemprov Jakarta menambah kuota peserta mudik gratis 2025.

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pada mudik gratis kali ini Pemprov Jakarta menyediakan sebanyak 521 unit bus bagi peserta dengan total kursi tersedia 22.430 kursi dan 20 unit truk dengan kapasitas 600 sepeda motor.

“Kendaraan truk pengangkut sepeda motor telah diberangkatkan dari terminal Pulau Gadung pada tanggal 26 Maret kemarin dan untuk hari ini akan diberangkatkan para pemudik ke 20 kota,” kata Syafrin saat ditemui di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025.

Tujuan tersebut adalah Bandar Lampung, Palembang, TasikMalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang, Kebumen Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiung, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho mengatakan terjadi penurunan angka kecelakaan pada arus mudik lebaran tahun ini dibandingkan tahun 2024. “Kecelakaan pada 2024 ada 2.152, pada 2025 jumlahnya 1.477. Jadi ada penurunan 31,37 persen,” kata Agus dalam keterangan resmi pada Selasa, 1 April 2025.

Selain itu, Agus menyebut jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas juga turun. Pada 2024 tercatat 324 korban tewas karena kecelakaan, sedangkan pada 2025 ada 223 korban, sehingga terjadi penurunan sebanyak 32 persen.

Hingga hari pertama Idul Fitri 2025, yaitu 31 Maret 2025, Korlantas mencatat sebanyak 1.765.102 kendaraan meninggalkan Jakarta. Sebelumnya, Polri memprediksi akan ada sebanyak 2,1 juta kendaraan yang meninggalkan Jakarta dalam periode H-10 Lebaran sampai H+2 Lebaran.

Anastasya Lavenia berkontribusi dalam artikel ini.